Home > Berita > Riau

Setelah Kepala Rutan Dicopot, Jabatan Kakanwil Kemenkumham Riau Juga Terancam Imbas Menteri Yasonna Marah Besar Dengar Kelakuan Bawahannya di Rutan Sialangbungkuk

Setelah Kepala Rutan Dicopot, Jabatan Kakanwil Kemenkumham Riau Juga Terancam Imbas Menteri Yasonna Marah Besar Dengar Kelakuan Bawahannya di Rutan Sialangbungkuk

Yasonna Laoly (tengah) dan Kakanwil Kemenkumham Riau Ferdinand Siagian (kanan) serta gubernur, saat jumpa pers di Rutan Sialangbungkuk, Ahad siang.

Minggu, 07 Mei 2017 17:21 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Setelah menonaktifkan Kepala Rutan Sialangbungkuk, Kota Pekanbaru Provinsi Riau terkait serentetan kasus, mulai dari kaburnya ratusan tahanan hingga buruknya mental oknum petugas, kini giliran Kepala Kakanwil Kemenkumham Riau yang terancam jabatannya. Jabatan Ferdinand Siagian selaku Kepala Kanwil Kemenkumham Riau yang membawahi seluruh rutan (rumah tahanan) dan lapas (lembaga pemasyarakatan) di Provinsi Riau ini juga tak luput dari sorotan, pasca kasus kaburnya 448 orang tahanan di Sialangbungkuk.

Banyaknya permasalahan yang terungkap di Rutan Sialangbungkuk mau tak mau membuat jabatan Ferdinand kini terancam. "Itu akan diteliti dulu, jadi ada tahapannya, tergantung rekomendasi apakah Kakanwil dinon aktifkan (dicopot) nanti," ungkap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Dalam jumpa persnya di Rutan Sialangbungkuk, Minggu (7/6/2017) siang tadi, Yasonna Laoly menambahkan, banyak pemerasan yang dialami para tahanan. Itu baru diketahui setelah dirinya bertemu dan mendengar langsung dari mereka. Termasuk pula soal adanya Pungli hingga perbuatan oknum yang tidak manusiawi.

Untuk itu, Yasonna minta agar temuan tersebut diambil langkah hukum dengan melibatkan kepolisian. Dia ingin agar oknum yang 'bermain' dipidanakan. Sementara diinternalnya, Yasonna sudah mengintruksikan agar birokrasi (di Rutan Sialang Bungkuk, red) diubah agar lebih baik.

Sebelumnya, Kakanwil Kemenkumham Riau Ferdinand Siagian mengaku tidak tahu terkait ada bawahannya yang diduga pungli ini. "Harusnya tidak ada, saya tidak tahu ada pungli, Kalau ada kita tindak, kan ada reward dan punishment, kita akan lakukan pemeriksaan," jawabnya Jumat kemarin. Kepala Rutan Kelas II B Sialangbungkuk Pekanbaru Teguh Triahatmanto sudah duluan dicopot dari jabatannya pascaperistiwa kaburnya ratusan tahanan. ***

Editor:
Hanafi Adrian

wwwwww