Home > Berita > Riau

Pascakaburnya Ratusan Tahanan, Warga Sekitar Rutan Sialangbungkuk Pekanbaru Berjaga-jaga hingga Dini Hari

Pascakaburnya Ratusan Tahanan, Warga Sekitar Rutan Sialangbungkuk Pekanbaru Berjaga-jaga hingga Dini Hari

Kapolda Riau Irjen Zulkarnain didampingi Kapolresta Pekanbaru, saat meninjau Rutan Sialangbungkuk, Jumat (5/5/2017) malam, pascakaburnya ratusan tahanan di sana. (foto: goriau.com)

Sabtu, 06 Mei 2017 07:28 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sejumlah warga yang bermukim di sekitar Rutan (Rumah Tahanan Negara) Sialangbungkuk, Kota Pekanbaru Provinsi Riau berjaga-jaga hingga Sabtu (6/5/2017) dini hari, untuk memastikan agar wilayah tempat tinggal mereka aman, pasca kaburnya ratusan tahanan. Pantauan media, warga yang didominasi para bapak-bapak dan pemuda ini berkumpul di beberapa titik akses menuju pemukiman mereka, terutama yang tinggal di sepanjang Jalan Sialangbungkuk, Kelurahan Sail Kecamatan Tenayanraya, tempat rutan ini berada.

Sementara di area rutan sendiri tampak ratusan polisi, seperti diberitakan GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, TNI dan Satpol PP masih disiagakan guna mengantisipasi terjadinya potensi ricuh susulan. Mereka berada di halaman, bahkan ada juga yang disebar disepanjang jalan yang jadi akses menuju Rutan Sialangbungkuk.

Tidak sampai di situ saja, patroli juga digelar bahkan hingga ke pusat Kota Pekanbaru yang jaraknya beberapa kilometer dari Rutan Sialangbungkuk. Terlihat kendaraan polisi masih hilir mudik sampai dini hari, mulai dari roda empat serta sepeda motor.

Patroli tersebut bertujuan untuk mempersempit pergerakan para tahanan yang diduga masih berkeliaran. Bahkan di jalur lintas yang menghubungkan Kota Pekanbaru dengan sejumlah kabupaten tetangga juga dilakukan razia dengan tujuan yang sama.

Kapolda Riau Irjen Zulkarnain mengungkapkan, pascakaburnya ratusan tahanan itu, polisi langsung menggelar operasi dan razia serentak terutama di jalan-jalan, dengan tujuan mengawasi rute yang diduga jadi tujuan pelarian mereka. Hasilnya, sejumlah tahanan berhasil ditemukan. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww