Home > Berita > Riau

Gerak Cepat, Polda Sumbar Gelar Razia di Perbatasan Pascakaburnya Ratusan Tahanan Rutan Sialangbungkuk Pekanbaru

Gerak Cepat, Polda Sumbar Gelar Razia di Perbatasan Pascakaburnya Ratusan Tahanan Rutan Sialangbungkuk Pekanbaru

Ilustrasi.

Sabtu, 06 Mei 2017 18:17 WIB
PADANG, POTRETNEWS.com - Kapolda Sumatera Barat Brigjen Fakhrizal menginstruksikan Polres Limapuluh Kota dan Sijunjung untuk mempersempit gerakan para 448 tahanan, yang kabur dari Riau untuk tidak masuk ke Sumatera Barat (Sumbar) dengan cara razia dan patroli rutin di perbatasan Riau. ”Pak kapolda sudah instruksikan Polres Limapuluh Kota, Sijunjung yang berbatasan langsung dengan Riau untuk antisipasi dan menggelar razia. Untuk antisipasi kemungkinan dampak kaburnya napi Rumah Tahanan (Rutan) Sialang, Pekanbaru kemarin,” kata Kabid Humas AKBP Syamsi kepada wartawan, Sabtu (6/5/2017).

Polda Sumbar memberikan respons cepat agar tahanan yang kabur tidak sampai ke wilayah Sumbar.

”Untuk antisipasi polres yang berdekatan dengan Riau sudah menggelar operasi dan razia di pintu masuk Sumbar. Kita respon langsung dengan memerintahkan Polres Limapuluh Kota dan Sijunjung untuk antisipasi,” kata Syamsi.

Sementara Kapolsek Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Iptu Abdul Kodir Jailani sudah melakukan razia sejak tahanan kabur, apalagi daerah pangkalan merupakan daerah yang langsung berbatasan dengan Provinsi Riau.

“Karena Pangkalan berada di kawasan perbatasan Sumbar-Riau, karena itu kita turut mempersempit pelarian ratusan tahanan yang kabur pasca bentrok di LP kelas IIA Pekanbaru. Seluruh penumpang kendaraan umum dan kendaraan pribadi kita periksa, termasuk barang bawaannya,” ujarnya, dilansir potretnews.com dari okezone.com.

Operasi yang digelar Polsek Pangkalan semenjak Jumat siang. Rencananya, operasi tersebut akan terus berlangsung hingga malam hari.

”Sampai hari ini belum orang yang mencurigakan yang masuk ke wilayah Sumbar. Kita terus melakukan pemeriksaan,” pungkasnya. ***

Editor:
Muh Amin

wwwwww