Home > Berita > Riau

Sengketa Lahan di Desa Bukitkesuma Pelalawan, Warga Bersitegang dengan Sekuriti PT Arara Abadi

Sengketa Lahan di Desa Bukitkesuma Pelalawan, Warga Bersitegang dengan Sekuriti PT Arara Abadi

Tidak terima dengan sikap PT Arara Abadi, ratusan warga Desa Bukitkesuma berkumpul dan berniat melakukan perlawanan.

Rabu, 03 Mei 2017 14:26 WIB
Ishar D

PANGKALANKERINCI, POTRETNEWS.com - Ratusan warga Desa Bukitkesuma dan Desa Sei Medang di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, bersitegang pihak keamanan PT Arara Abadi atas sengketa tanah di wilayah itu, Rabu (3/5/2017).

Mulai memanasnya situasi, diawali surat PT Arara Abadi yang meminta warga Desa Bukitkesuma dan Desa Sei Medang untuk mengosongkan lahan dari tanaman yang telah ditanam masyarakat sebelumnya. Warga juga dilarang melakukan pengolahan atau penanaman kembali.

Sejak surat itu dikeluarkan, sebagian besar warga desa tidak terima dan menolak keras dengan sikap yang ditunjukkan oleh pihak perusahaan. "Surat itu saya terima beberapa hari lalu dan langsung saya sampaikan kepada masyarakat," ungkap Kepala Desa (Kades) Bukitkesuma, Marzon Iwandi, Rabu (3/5/2017).

Tidak hanya surat imbauan pengosongan lahan. Bahkan, pihak perusahaan juga menurunkan ratusan sekuriti bersama personel satuan brimob di lokasi untuk menjaga lahan yang disengketakan.

Akibatnya penduduk desa merasa khawatir atas kehadiran ratusan sekuriti dan aparat, sehingga warga berniat untuk melakukan perlawanan. Karena menurut warga belum ada keputusan terhadap lahan yang disengketakan.

"Iya, kemarin warga sempat berkumpul dan turun ke jalan. Khawatir terjadi bentrok, maka langsung bubar dan warga kami minta menenangkan diri," tuturnya, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Informasi di lapangan, PT Arara Abadi berniat untuk memanfaatkan lahan yang disengketakan tersebut untuk kepentingan hutan tanaman industri (HTI) perusahaan. ***

wwwwww