Pekanbaru Banjir Karena Pembangunan tanpa Master Plan

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Drainase hampir di seluruh Kota Pekanbaru Provinsi Riau hingga sekarang, masih bermasalah. Bahkan ada jalan raya yang tidak ada drainasenya. Kondisi ini tentunya terus menjadi sorotan perhatian kalangan DPRD Pekanbaru. Sebab, dalam beberapa pekan terakhir, Kota Pekanbaru sering diguyur hujan lebat.

"Kalau kita lihat kondisi drainase sekarang, tidak ada master plan yang dibuat Dinas PU. Karena air terus saja mengenang bila hujan, bahkan hingga banjir. Makanya kita pertanyakan kinerja Dinas PU dalam penanganan banjir di kota ini," kata Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan, Senin (1/5/2017).

Menurut dia, dinas PU selaku OPD yang bertanggung jawab terkait masalah ini, harusnya sudah membuat master plan penanganan banjir secara konkret. Misalnya, di mana saja titik genangan dan banjir, ke mana harusnya aliran air disalurkan. Yang paling penting di sini, pembangunan drainasenya harus maksimal.

Tidak seperti drainase sekarang. Selain tidak dalam dan tidak mengikuti ke mana harusnya air mengalir, juga bibir drainase lebih tinggi dari jalan. Kesannya kontraktor membangun sesuka hati, ditambah pula pengawasan dari pemerintah minim.

"Master plan itu harus ada, lalu setelah itu harus dikerjakan sesuai aturan. Kalau tidak dikerjakan dari sekarang, maka beberapa tahun ke depan, akan sulit mengatasi banjir di kota ini. Saat ini saja, kalau hujan turun, air di mana-mana sudah mengenang," ujar Ruslan, dilansir potretnews.com dari tribunpekanbaru.com.

Selain tidak adanya master plan, politisi PDI Perjuangan ini juga menerangkan, bahwa di antara penyebab terjadinya banjir atau genangan air, karena izin membangun yang tidak dikontrol pemerintah sampai tuntas. Diduga, banyak pembangunan yang melanggar aturan, namun pemerintah kota diam saja. ***

Editor:
Hanafi Adrian