Pekanbaru Dilanda Hujan Badai dan Angin Kencang, Jalan Depan Hotel The Premiere Berubah Jadi ”Sungai”

Pekanbaru Dilanda Hujan Badai dan Angin Kencang, Jalan Depan Hotel The Premiere Berubah Jadi ”Sungai”

Jalan Jenderal Sudirman depan Hotel The Premiere Pekanbaru terjadi genangan air akibat guyuran hujan deras. (foto: goriau.com)

Senin, 01 Mei 2017 19:15 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Hujan badai disertai angin kencang dan petir melanda Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Senin (1/5/2017) petang. Akibatnya, genangan air langsung menutupi hampir seluruh ruas jalan yang memiliki drainase serta rumah warga sekitarnya. Pantauan media, air di dalam drainase yang berada dipinggir jalan meluber. Ditambah beberapa daerah mengalami pemadaman listrik sehingga membuat suasana gelap dan ”mengerikan”. Jalan-jalan ini tampak seperti ”sungai” dadakan.

Kondisi tersebut membuat pengendara roda dua urung melanjutkan perjalanan dan memilih berhenti, meski sudah memakai jas hujan. Sementara untuk mobil, lewat dengan pelan-pelan disebabkan derasnya hujan membuat pandangan tidak leluasa melihat ke depan.

Imbasnya, jalan-jalan pun tergenang dengan ketinggian air bervariasi. Kondisi terparah berada di titik jalan yang cekung. Setidaknya kondisi tersebut terpantau di sebagian Jalan Jenderal Sudirman (depan Hotel The Premiere Pekanbaru), Nangka, Jalan Durian, Ahmad Yani, Jalan Riau dan beberapa lainnya.

Derasnya hujan disertai angin kencang tampak begitu mengerikan. Belum lagi kilatan petir membuat kaget warga. Selain menggenangi jalan, luberan air dari drainase juga merangsek ke warung-warung dan rumah warga yang posisinya dekat dari jalan.

Sampai berita yang dilansir potretnews.com dari GoRiau.com ini diterbitkan, hujan badai masih menerjang hampir seluruh Kota Pekanbaru. Belum diketahui apakah dampaknya menimbulkan banjir di pemukiman warga, terutama yang berada di pinggiran Sungai Siak.

Hujan beberapa hari belakangan memang acap melanda Pekanbaru. Namun kali ini bisa dikatakan sangat deras, bahkan disertai angin kencang. Tak ayal dalam waktu singkat, air meluap di mana-mana. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww