Tawarkan Cewek Panggilan Pakai Bigo Live, ABG Umur 17 Tahun Ditangkap Polisi di Kamar Sebuah Wisma Kota Dumai
 |
Ilustrasi. |
Kamis, 20 April 2017 14:10 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Aparat Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Dumai Provinsi Riau, meringkus seorang wanita terduga mucikari online, Rabu (19/4/2017) malam tadi dari sebuah kamar wisma di Jalan Pepaya, Kelurahan Rimbasekampung Kecamatan Dumaikota.
Wanita tersebut diketahui berinisial DRS. Dirinya diduga menjajakan cewek-cewek untuk kencan singkat pria hidung belang. Ia juga mematok tarif. Yang lebih mengagetkan, usia DRS baru 17 tahun alias masih merupakan anak di bawah umur.
Berdasarkan laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting yang dihubungi Kamis (20/4/2017) siang menjelaskan, terbongkarnya prostitusi online yang dilakoni DRS itu bermula dari informasi masyarakat yang masuk ke kepolisian terkait adanya bisnis esek-esek.
Penyelidikan pun dilakukan dan keberadaan DRS akhirnya terendus. Sekitar pukul 22.00 WIB malam tadi aparat berwajib menggerebek tempat si mucikari, Wisma Kurnia Jalan Pepaya. Dalam aksinya, pelaku diduga menjajakan cewek yang bisa dipanggil melalui Bigo Live (aplikasi broadcast dalam bentuk video live streaming).
"Modusnya diduga dengan cara menawarkan wanita untuk diajak kencan short time (singkat, red) melalui akun Bigo Live," ungkap Kapolres Dumai menjelaskan runut kejadiannya. Kata dia, DRS mematok tarif bervariasi bagi setiap cewek-cewek tersebut.
Banderolnya mulai dari harga Rp300 ribu hingga Rp500 ribu untuk sekali bercinta. Dalam penggerebekan ini, kepolisian juga menemukan tiga orang wanita serta dua laki-laki. Mereka turut dimintai keterangannya oleh petugas.
"Hasil pemeriksaan diperoleh keterangan bahwa saat itu DRS sedang mengantar wanita (korban/wanita panggilan) yang sudah memesan sebelumnya melalui Bio Live," pungkasnya. Mereka kemudian dibawa ke Polres Dumai untuk dimintai keterangan. ***Editor:
Hanafi Adrian
Wanita tersebut diketahui berinisial DRS. Dirinya diduga menjajakan cewek-cewek untuk kencan singkat pria hidung belang. Ia juga mematok tarif. Yang lebih mengagetkan, usia DRS baru 17 tahun alias masih merupakan anak di bawah umur.
Berdasarkan laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting yang dihubungi Kamis (20/4/2017) siang menjelaskan, terbongkarnya prostitusi online yang dilakoni DRS itu bermula dari informasi masyarakat yang masuk ke kepolisian terkait adanya bisnis esek-esek.
Penyelidikan pun dilakukan dan keberadaan DRS akhirnya terendus. Sekitar pukul 22.00 WIB malam tadi aparat berwajib menggerebek tempat si mucikari, Wisma Kurnia Jalan Pepaya. Dalam aksinya, pelaku diduga menjajakan cewek yang bisa dipanggil melalui Bigo Live (aplikasi broadcast dalam bentuk video live streaming).
"Modusnya diduga dengan cara menawarkan wanita untuk diajak kencan short time (singkat, red) melalui akun Bigo Live," ungkap Kapolres Dumai menjelaskan runut kejadiannya. Kata dia, DRS mematok tarif bervariasi bagi setiap cewek-cewek tersebut.
Banderolnya mulai dari harga Rp300 ribu hingga Rp500 ribu untuk sekali bercinta. Dalam penggerebekan ini, kepolisian juga menemukan tiga orang wanita serta dua laki-laki. Mereka turut dimintai keterangannya oleh petugas.
"Hasil pemeriksaan diperoleh keterangan bahwa saat itu DRS sedang mengantar wanita (korban/wanita panggilan) yang sudah memesan sebelumnya melalui Bio Live," pungkasnya. Mereka kemudian dibawa ke Polres Dumai untuk dimintai keterangan. ***Editor:
Hanafi Adrian
