Home > Berita > Riau

Mahasiswa di Pekanbaru Unjuk Rasa Besar-besaran di Depan Mapolda Riau, Tuntut Penuntasan Perkara Kehutanan dan Perusahaan Ilegal

Mahasiswa di Pekanbaru Unjuk Rasa Besar-besaran di Depan Mapolda Riau, Tuntut Penuntasan Perkara Kehutanan dan Perusahaan Ilegal

Ratusan mahasiswa saat longmarch menuju Mapolda Riau, Rabu (12/4/2017) sore. (foto: goriau.com)

Rabu, 12 April 2017 16:07 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Ratusan pengunjuk rasa dari mahasiswa Universitas Riau dan UIN Suska, menggelar demonstrasi besar-besaran di depan gerbang Mapolda Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru, Rabu (12/4/2017) menjelang sore.


Massa yang sebelumnya menggelar long march ini langsung berkumpul di gerbang Mapolda Riau, sambil membawa berbagai spanduk tuntutan. Ramainya massa membuat kendaraan di ruas jalan dekat lokasi unjuk rasa sempat tersendat.

Berdasarkan laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, pendemo juga sempat melaksanakan Salat Ashar berjemaah, persis di tengah jalan raya. Menurut informasi yang dirangkum, unjuk rasa di polda salah satunya membahas kasus kehutanan dan perusahaan ilegal yang beroperasi di Riau.

Ketika berita ini dirilis, unjuk rasa baru akan dimulai. Kabarnya aksi serupa juga bakal digelar di tempat lain, seperti Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau dan Gedung DPRD Provinsi. Selain soal hutan dan lahan, ratusan mahasiswa itu juga menuntut perkara lainnya.

Perkara tersebut soal kasus yang menjadi isu nasional, yakni kriminalisasi terhadap ulama dan mahasiswa. Ini terlihat dari spanduk yang mereka bawa bertuliskan "Tegakkan Keadilan, Tolak Kriminalisasi Ulama", lalu ada pula "Ulama Kami Jangan Dikriminalisasi".

Ini juga berkaitan dengan tindakan respresif penegak hukum terhadap ulama dan mahasiswa. Selain itu kabarnya pengunjuk rasa juga menuntut pemerintah agar serius dalam menjalankan roda pemerintahan.

Tampak puluhan aparat kepolisian diturunkan untuk mengawal kondusifitas unjuk rasa tersebut. Mereka dikerahkan dari polsek, Polresta Pekanbaru dan Polda Riau. Sampai saat ini unjuk rasa berjalan normal tanpa gangguan.

Sementara petugas lalu lintas fokus mengatur arus lalu lintas kendaraan yang melintas disekitar lokasi unjuk rasa. Ditaksir jumlah pendemo mencapai ratusan orang. Mereka juga memakai almamater dari kampus masing-masing.

Dalam orasinya pendemo sempat menyinggung ketidak beresan dalam kasus dugaan penistaan Agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terdakwa yang masih bebas. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww