Dua Nelayan Bagansiapiapi Nyaris Tenggelam di Sungai Ular Rohil, Syukur Ada Anggota TNI AL yang Melihat Mereka Melambai-lambaikan Tangan di Atas Sampan
 |
Ilustrasi. |
Minggu, 09 April 2017 07:28 WIB
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Dua nelayan Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, yang nyaris tenggelam di Sungai Ular, Panipahan, berhasil diselamatkan TNI AL Panipahan, kemarin sore. ”Kami melihat dua orang nelayan ini melambai-lambaikan tangannya di atas sampannya. Sampan yang ditumpangi kedua nelayan ini nyaris tenggelam,” ujar Komandan Pos TNI AL (Danosal) Panipahan, Lettu Laut (P) Indra Gunawan, dilansir potretnews.com dari jpnn.com, Jumat (7/4/2017) malam.
''Saya langsung mengarahkan speedboat ke arah nelayan sembari melakukan koordinasi dengan Tim Posal Panipahan lainnya,'' tambahnya.
Kejadian laka laut itu berlangsung Jumat (7/4) sekitar pukul 15.20 WIB di depan muara Sungai Ular, Panipahan. ''Ketika sampai di lokasi kejadian, kami langsung melakukan penyelamatan terhadap kedua warga itu,'' kata Indra.
Sementara, sampan yang nyaris tenggelam berusaha ditarik ke atas permukaan. Namun karena airnya sudah penuh, akhirnya sampan tersebut tenggelam. ''Gilirannya , tim patroli langsung mengevakuasi korban ke Posal Panipahan,'' kata Indra.
Dari hasil pemeriksaan, kedua nelayan tersebut masing-masing bernama Khaidir berusia 55 tahun bersama anaknya Fadlan berusia 14 tahun warga Desa Sanggul, Kecamatan Pasirlimau Kapas. Rencananya kedua nelayan ini berangkat dari Panipahan menuju Sungai Sanggul. ***Editor:
Farid Mansyur
''Saya langsung mengarahkan speedboat ke arah nelayan sembari melakukan koordinasi dengan Tim Posal Panipahan lainnya,'' tambahnya.
Kejadian laka laut itu berlangsung Jumat (7/4) sekitar pukul 15.20 WIB di depan muara Sungai Ular, Panipahan. ''Ketika sampai di lokasi kejadian, kami langsung melakukan penyelamatan terhadap kedua warga itu,'' kata Indra.
Sementara, sampan yang nyaris tenggelam berusaha ditarik ke atas permukaan. Namun karena airnya sudah penuh, akhirnya sampan tersebut tenggelam. ''Gilirannya , tim patroli langsung mengevakuasi korban ke Posal Panipahan,'' kata Indra.
Dari hasil pemeriksaan, kedua nelayan tersebut masing-masing bernama Khaidir berusia 55 tahun bersama anaknya Fadlan berusia 14 tahun warga Desa Sanggul, Kecamatan Pasirlimau Kapas. Rencananya kedua nelayan ini berangkat dari Panipahan menuju Sungai Sanggul. ***Editor:
Farid Mansyur
