Kisah Bocah Malang Penderita Hidrosefalus di Pekanbaru yang Bertahun-tahun Terbaring di Rumah karena Tak Ada Biaya

Kisah Bocah Malang Penderita Hidrosefalus di Pekanbaru yang Bertahun-tahun Terbaring di Rumah karena Tak Ada Biaya

Zakaria dibawa ke rumah sakit oleh Bhabinkamtibmas. (foto: detik.com)

Selasa, 04 April 2017 20:51 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Bocah malang Zakaria (6) memiliki penyakit hidrosefalus atau pembesaran pada kepala. Zakaria lahir di keluarga kurang mampu dan hanya terbaring di rumahnya tanpa pengobatan.
Zakaria dan kedua orangtuanya yakni Musa (42) dan Suwarni (35) tinggal di Pekanbaru. Melihat kondisi kesehatan Zakaria yang semakin lemah, Ketua RT 03 di lokasi rumah Zakaria, Bangun Sitepu dan warga lainnya membawa Zakaria ke rumah sakit di Pekanbaru, Riau.

Selain Bangun, Bhabinkamtibmas Sidomulyotimur, Bripka Ilham Nur juga ikut membantu perujukan Zakaria ke rumah sakit. "Selama ini anak itu terbaring di rumahnya tanpa ada pengobatan karena orang tuanya tidak memiliki biaya," kata Ilham, Selasa (4/4/2017), dilansir potretnews.com dari detikcom.

Dari keterangan orang tua bocah itu, kata Ilham, saat Zakaria usia satu tahun pernah dioperasi karena penyakitnya itu. Namun tahun berikutnya kepala Zakaria terus membesar. Sedangkan orang tuanya tak mampu untuk merujuk ke rumah sakit karena tidak ada biaya.

"Bertahun-tahun lamanya anak itu terbaring di rumahnya. Untuk duduk saja tak mampu," kata Ilham.

Melihat kondisi itulah, Ilham bersama Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Mulya Bertuah yang juga diketuai Bangun Sitepu ini mencoba untuk mencari solusi pengobatan Zakaria.

"Kita berharap adanya uluran tangan masyarakat untuk membantu biaya pengobatan bocah ini," kata Ilham.

Sementara itu, Bangun Sitepu mengatakan Zakaria sempat dibawa ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Namun kemudian pihak rumah sakit merujuk ke RSUD Petala Bumi. "Anak itu dari RSUD Arifin Ahmad kita bawa lagi ke rumah sakit Petala Bumi. Kita masih melakukan neogosiasi agar anak itu bisa dirawat," kata Bangun Sitepu.

"Setelah anak ini dirawat, kami bersama Bhabinkamtibmas akan bersama-sama membantu menguruskan Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) untuk masyarakat tak mampu," ujarnya. ***

Editor:
Hanafi Adrian

Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww