Home > Berita > Riau

Pesan Zulfan Hamid setelah Pensiun Jadi Sekdakab Kampar: Selesaikan Masalah Aset yang Nilainya Capai Rp1 Triliun

Pesan Zulfan Hamid setelah Pensiun Jadi Sekdakab Kampar: Selesaikan Masalah Aset yang Nilainya Capai Rp1 Triliun

Zulfan Hamid (kiri). (foto: internet)

Kamis, 30 Maret 2017 15:42 WIB
BANGKINANG, POTRETNEWS.com - Zulfan Hamid mengakui masih banyak pekerjaan yang belum tuntas selama menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Provinsi Riau sampai memasuki masa pensiun. Bagi dia, aset daerah adalah persoalan yang paling krusial. "Tolong masalah aset diselesaikan," ucap Zulfan, Kamis (30/3/2017). Ia mencontohkan, aset Pemkab Kampar di Jakarta. Kampar memiliki aset berupa bangunan mess di kawasan Cipudalam, Kebayoran Lama.

"Dulu bentuknya mess. Sudah lama, tidak layak lagi ditempati," kata Zulfan. Dia berharap, bangunan dan tanahnya dirawat. "Kalau tidak bisa dirawat, dirobohkan aja," imbuhnya, dilansir potretnews.com dari tribunpekanbaru.com.

Selain itu, Zulfan menyebut pabrik kelapa sawit (PKS) mini di belakangan dinyatakan terletak di Desa Batu Langka Besar Kecamatan Kabun, Rokan Hulu (Rohul). Ia mengemukakan, seluruh kewenangan pengelolaannya telah berada di tangan Pemkab Kampar.

Menurut Zulfan, tujuan PKS Mini didirikan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan. Ia berharap, PKS Mini itu dikembalikan ke tujuannya semula. "Jangan diharapkan CPO-nya. Tapi produk turunannya seperti kosmetik dan mentega," katanya.

Zulfan memperkirakan, total aset daerah yang belum terdata dan tidak termanfaatkan mencapai Rp1 triliun lebih. Ia berpesan aset diselamatkan. ***

Editor:
Akham Sophian

wwwwww