Mengenal Personel Paspampres Putra Asli Pekanbaru, Lettu Inf Dody Mulia Harahap, Sang Pengawal Ibu Negara
Lettu Inf Dody Mulia Harahap. |
Rabu, 29 Maret 2017 18:46 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Di tengah kunjungan Ibu negara Iriana Joko Widodo Rabu (29/3/2017) ada sosok personel pasukan pengamanan presiden (paspampres) yang mencuri perhatian. Dia adalah Lettu Inf Dody Mulia Harahap putra asli dari Pekanbaru. Ya, tidak banyak yang tahu sosok lelaki berbadan tegap ini lahir di Pekanbaru dan mengenyam pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai sekolah menengah pertama (SMP) di Pekanbaru.Karier militernya hingga menjadi orang yang bertanggung jawab atas keselamatan presiden dan wakil presiden dimulai saat memutuskan melanjutkan pendidikan ke SMA Taruna Nusantara di Magelang pada tahun 2006.Berdasarkan laman tribunpekanbaru.com yang dilansir potretnews.com, lulusan Akademi Militer tahun 2009 ini terus memprospek dirinya hingga mengikuti jalur spesialisasi seperti pendidikan pasukan Raider kemudian kursus perwira sandi dan intelijen.Motivasi lelaki kelahiran Pekanbaru 10 Februari 1988 ini menjadi orang yang paling penting dalam setiap kegiatan presiden menjadi antusias dan semangat. Suami dari dr Sekarmayang Dwitiya Putri ini pun kemudian ikut seleksi paspamres saat di batalyon infanteri 112 raider. Personel yang jadi andalan tersebut direkrut dari Sabang sampai Merauke. Untuk angkatan darat diambil dari raider atau kopassus, angkatan laut dari marinir/kopaska dan angkatan udara dari korpaskhas. Dan itu hanya pasukan khusus saja yang bisa mengikuti seleksi.
Beberapa tes yang harus diikuti Dody Mulia adalah tes psikologi, kesehatan, kesegaran jasmani, menembak dan menguasai beladiri.
Kesetiaan Nomor Satu
Lelaki yang kini menjabat Perwira Seksi Operasional Paspampres ini pada prosesnya mampu bersaing dari personel yang terbaik dan akhirnya dibebankan tanggungjawab besar untuk seluruh kegiatan presiden.Tahun 2012 bapak dari Gayatri Kamulianingjati ini mulai menjalankan aktifitasnya sebagai personel pengamanan presiden. Dia tergabung dalam grup A yang tugas dan tanggungjawabnya memberikan pengamanan fisik jarak dekat terhadap presiden beserta keluarga."Perasaan, sangat bangga menjadi karena terseleksi dari banyak personel TNI," ujarnya. Kebanggaan yang juga tergambarkan bagaimana pentingnya tugas yang diemban. Namun rasa was-was dan cemas kerap menggelayut. Tugas pengamanan yang dilakukan harus sempurna."Kesetiaan adalah adalah nomor satu dalam pengabdian," papar lelaki yang menguasai beladiri karate dan yong moo do (beladiri Korea) ini. Personel pampampres memang didoktrin setia waspada. Karena itu jamak dilihat bagaimana seorang personel paspampres begitu ketat dan profesional dalam memberikan pengawalan dan pengamanan.Sebagai orang yang melekat pada setiap kegiatan Presiden termasuk tugas kenegaraan, maka tentu saja Dody Mulia kenyang pengalaman dan pastinya bisa berkunjung ke berbagai negara. Berbagai pengalaman menarik ia rasakan selama bertugas. Mulai dari diajak berfoto, keliling Indonesia, keliling dunia, bertemu dengan tokoh nasional dan internasional."Yang berkesan itu menghadiri Sidang Umum PBB di Gedung PBB New York pada tahun 2014 lalu," ungkap Dody Mulia. ***Editor:
Hanafi Adrian
Beberapa tes yang harus diikuti Dody Mulia adalah tes psikologi, kesehatan, kesegaran jasmani, menembak dan menguasai beladiri.
Kesetiaan Nomor Satu
Lelaki yang kini menjabat Perwira Seksi Operasional Paspampres ini pada prosesnya mampu bersaing dari personel yang terbaik dan akhirnya dibebankan tanggungjawab besar untuk seluruh kegiatan presiden.Tahun 2012 bapak dari Gayatri Kamulianingjati ini mulai menjalankan aktifitasnya sebagai personel pengamanan presiden. Dia tergabung dalam grup A yang tugas dan tanggungjawabnya memberikan pengamanan fisik jarak dekat terhadap presiden beserta keluarga."Perasaan, sangat bangga menjadi karena terseleksi dari banyak personel TNI," ujarnya. Kebanggaan yang juga tergambarkan bagaimana pentingnya tugas yang diemban. Namun rasa was-was dan cemas kerap menggelayut. Tugas pengamanan yang dilakukan harus sempurna."Kesetiaan adalah adalah nomor satu dalam pengabdian," papar lelaki yang menguasai beladiri karate dan yong moo do (beladiri Korea) ini. Personel pampampres memang didoktrin setia waspada. Karena itu jamak dilihat bagaimana seorang personel paspampres begitu ketat dan profesional dalam memberikan pengawalan dan pengamanan.Sebagai orang yang melekat pada setiap kegiatan Presiden termasuk tugas kenegaraan, maka tentu saja Dody Mulia kenyang pengalaman dan pastinya bisa berkunjung ke berbagai negara. Berbagai pengalaman menarik ia rasakan selama bertugas. Mulai dari diajak berfoto, keliling Indonesia, keliling dunia, bertemu dengan tokoh nasional dan internasional."Yang berkesan itu menghadiri Sidang Umum PBB di Gedung PBB New York pada tahun 2014 lalu," ungkap Dody Mulia. ***Editor:
Hanafi Adrian