Home > Berita > Umum

Siap Bertarung di Pilgubri 2018, Bupati Siak Syamsuar: Kalau Kita Tak Maju, Riau Ini Tak Bangkit...

Siap Bertarung di Pilgubri 2018, Bupati Siak Syamsuar: Kalau Kita Tak Maju, Riau Ini Tak Bangkit...

Syamsuar menyatakan siap bertarung di Pilgubri 2018. (foto: potretnews.com/sahril)

Rabu, 15 Maret 2017 18:01 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Bupati Siak Provinsi Riau H Syamsuar sudah terang-terangan mengatakan kepada publik, kesiapannya bertarung di Pemilihan Gubenur Riau (Pilgubri) 2018 mendatang. Bahkan, Ketua DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Siak itu sudah melakukan safari politik ke sejumlah partai. Dengan motivasi untuk membangkitkan tingkat perekonomian masyarakat negeri lancang kuning, Bupati yang menjabat dua priode itu juga sudah menerima banyak masukan dari masyarakat, termasuk hasil komunikasi dengan pimpinan partai politik yang siap mendukungnya.

"Insya Allah, kita maju. Kalau tak maju, Riau ini tak bangkit. Apalagi, saya sudah mendapat restu dari keluarga. Jadi, tekad saya sudah bulat akan maju sebagai nomor satu (1), bukan nomor dua (2)," kata Syamsuar, kepada potretnews.com dan sejumlah wartawan lainnya, Rabu (15/3/2017) di ruang kerjanya.

Ketika disinggung mengenai pernyataan Bupati Rokan Hulu (Rohul) Nonaktif Suparman kepada sejumlah media belum lama ini, yang mengatakan Ketua DPD I Golkar Riau, Arsyadjuliandi Rachman akan bersanding dengan dirinya di Pilgubri 2018, Syamsuar membantah hal tersebut. Pasalnya, intern Partai Golkar saat ini belum pernah membahas dan memberikan pernyataan resmi mengenai Pilgubri. "Terkait statement Suparman, tanya saja sama dia," ujar Syamsuar.

Sementara mengenai partai politik, Syamsuar juga belum dapat memastikannya. Karena, Gubernur Riau juga menjabat Ketua DPD I Golkar Riau, Arsyadjuliandi Rachman juga sudah dapat dipastikan akan tetap maju di Pilkada 2018 mendatang.

"Penetapan calon gubernur, DPP Partai Golkar sudah ada mekanismenya, harus ada hasil survei serta persyaratan lainnya. Tetapi, jika tak dipilih dari Partai Golkar, kan ada cara lain," katanya.

Jika tidak mendapat dukungan dari partai berlambang pohon beringin itu, Syamsuar juga sudah mengatur strategi untuk tetap maju di pesta demokrasi tersebut.

"Kita melihat aspirasi dulu. Saat ini, warga Siak memang menginginkan kita untuk maju. Kan bukan masyarakat Siak saja yang memilih. Jadi kita juga akan melihat bagaimana dukungan dari masyarakat Riau," sebutnya.

"Kalau partai, tidak mesti Partai Golkar. Karena yang penting dan tergantung dukungan dari masyarakat. Sebagai contoh Pak Rusli Zainal dulu. Beliau juga tidak mengunakan partai Golkar. Intinya saat ini partai politik masih mengandalkan survei untuk mengusung para calon," kata bapak tiga anak tersebut.

Bahkan, untuk mengetahui elektabilitas sejumlah tokoh yang cocok maju di Pilgubri, Partai PKS akan mengelar expo tentang tokoh-tokoh yang tepat untuk mempimpin Provinsi Riau lima tahun lamanya.

"Kita diundang pada acara itu. Mereka langsung menelepon saya, agar dapat memaparkan sejumlah visi misi mengenai kemajuan Riau. Intinya, sekali lagi saya katakan, kita akan maju menuju Riau 1, dan didoakan orang nomor dua yang akan mendampingi saya. Tunggu saja injury time-nya," ujar Syamsuar. ***

wwwwww