Pesawat TNI AU Tergelincir di Landas Pacu Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pesawat jet tempur milik TNI AU tergelincir di landasan milik TNI AU Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Riau dan mengakibatkan bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, ditutup sementara. "Bandara sempat ditutup sekitar 40 menit," kata General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Jaya Tahoma Sirait di Pekanbaru seperti dilansir potretnews.com dari antara via rimanews.com.

Bandara SSK II Pekanbaru dan Lanud Roesmin Nurjadin selama ini berbagi landasan. Landasan yang sama digunakan oleh pesawat komersial yang melayani Bandara SSK II Pekanbaru serta jet tempur F16 dan Hawk 100/200 dari Skadron Udara 16 dan 12 Lanud Roesmin Nurjadin. Pesawat tempur tersebut tergelincir saat akan menggelar latihan terbang malam, sore tadi. Belum diketahui jenis pesawat yang tergelincir tersebut.

Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Henri Alfiandi membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan akan segera menggelar konferensi pers terkait peristiwa itu pukul 22.00 WIB malam ini. "Maaf belum bisa saya kumpulkan data, malam ini saya akan adakan konferensi pers," katanya.

Namun, Henri memastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Aktivitas penerbangan Bandara kembali normal mulai pukul 18.38 WIB setelah pesawat tempur TNI AU dievakuasi.

Selama penutupan Bandara, lanjutnya, sejumlah penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru mengalami gangguan. Diantaranya adalah Garuda Indonesia rute Jakarta-Pekanbaru yang dialihkan ke Bandara Minangkabau, Padang, Sumatera Barat.

Kemudian Lion Air dari Kualanamu, Medan, Sumatera Utara terpaksa balik lagi atau "return to base" akibat penutupan Bandara. Begitu juga dengan Air Asia yang dalam posisi siap terbang harus kembali lagi ke apron menunggu evakuasi. ***

Editor:
Farid Mansyur