Home > Berita > Riau

Anak Kandungnya Hilang di Sungai Siak setelah Meloncat dari Kapal Marcopolo 129 yang Karam, Beginilah Ekspresi Sang Ibu yang Jauh-jauh Datang dari Aceh ke Pekanbaru

Anak Kandungnya Hilang di Sungai Siak setelah Meloncat dari Kapal Marcopolo 129 yang Karam, Beginilah Ekspresi Sang Ibu yang Jauh-jauh Datang dari Aceh ke Pekanbaru

Ibu korban kapal tenggelam, Cut Indrasari (jilbab hitam) tampak bersedih saat melihat langsung lokasi karamnya KM Marcopolo 129 dekat Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru, Selasa (14/3/2017) siang.

Selasa, 14 Maret 2017 22:48 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Mencari tahu kondisi terakhir pascakaramnya Kapal Motor (KM) Marcopolo 129 dan hilangnya satu pelajar magang Balai Pelatihan dan Pendidikan Ilmu Pelayaran (BP2IP) asal Aceh, Senin (13/3/2017) siang lalu. Ketua Masyarakat Aceh Riau, Jamaluddin datang langsung ke lokasi karamnya KM Marcopolo 129 di Pelabuhan SHK, Jalan Tanjungdatuk, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Selasa (14/3/2017) siang, pukul 14.30 WIB.

Sementara itu, seperti ditulis dalam laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, tim pencarian dari Basarnas, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) dan warga sekitar masih terus melakukan pencarian jasad korban Tengku Muhammad Taufik Kurniawan yang hilang karena melompat ke sungai siak saat kapal yang dijadikan tempatnya menginap itu karam.

Meski telah dilakukan pencarian dengan menyisir sepanjang sungai Siak dan melakukan penyelaman, hingga saat ini, jenazah korban masih belum ditemukan. Namun, tim masih terus berupaya melakukan pencarian.

Tak hanya pemuka warga Aceh, ibu kandung Tengku Muhammad Taufik Kurniawan, Cut Indrasari juga sengaja datang jauh-jauh dari Aceh ke Pekanbaru untuk mengetahui perkembangan terakhir pencarian anaknya yang hilang.

Tampak kesedihan diraut wajah Cut Indrasari saat mengunjungi lokasi karamnya KM Marcopolo 129 yang dijadikan sebagai tempat menginap anaknya selama mengikuti magang di PT Bandar Teguh Abadi (BTA).

"Iya, orang tua korban juga datang ke TKP untuk meninjau dan mengetahui perkembangan pencarian korban," kata Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Dodi Vivino SH MH.

"Saat ini, tim masih melakukan pencarian dengan mengerahkan dua speedboat milik KSKP dan speedboat milik Basarnas serta Polair Polda Riau, masing-masing satu," ucap kasubbag.

Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal motor yang mengalami kerusakan dan sudah lama bersandar di pelabuhan SHK, Jalan Tanjungdatuk, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Senin (13/3/2017) siang, pukul 13.30 WIB, mengalami kebocoran di bagian buritan kapal.

Akibat kebocoran itu, KM Marcopol 129 perlahan mulai karam. Empat pelajar dari BP2IP Aceh yang menginap di kapal tersebut panik dan berhamburan melompat keluar kapal. Nahas, satu pelajar hilang saat melompat ke arah buritan kapal.

Diduga korban terbawa arus Sungai Siak, sedangkan tiga rekannya selamat dan mengalami cidera ringan. Hingga saat ini, polisi dan tim Basarnas masih berupaya melakukan pencarian korban yang hilang tersebut. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww