Akses Jalan Rawan akibat Banjir, Puluhan Sekolah di Kuantan Singingi Diliburkan

Akses Jalan Rawan akibat Banjir, Puluhan Sekolah di Kuantan Singingi Diliburkan

Banjir di Kuantan Singingi akibat meluapnya dua sungai besar.

Senin, 06 Maret 2017 18:42 WIB
KUANTAN SINGINGI, POTRETNEWS.com - Puluhan sekolah di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Provinsi Riau diliburkan akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah setempat. "Banyak pelajar terlambat dan tidak bisa hadir tepat waktu mengikuti proses belajar mengajar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kuantan Singingi Jupirman di Telukkuantan, Senin (6/3/2017), dilansir potretnews.com dari netralnews.com.

Ia mengatakan ada 19 sekolah terpaksa diliburkan di antaranya 17 sekolah dasar (SD) dan dua setingkat sekolah menengah pertama (SMP) yang berada di sejumlah kecamatan, sedangkan di Kuantan Hilir Seberang terdapat delapan SD dan satu SMP.

Sekolah berada di Kecamatan Inuman ada tujuh SD dan satu SMP, Cerenti terdapat dua SD yang diliburkan, ini untuk menjaga keselamatan anak sekolah yang melewati akses jalan yang rawan.

"Proses belajar mengajar terhenti sementara waktu," katanya. Jupirman menyebutkan hingga saat ini Senin (6/3/2017) belum ada sekolah yang terendam banjir, namun pihak Disdik mengantisipasi agar tidak terjadi yang membahayakan bagi siswa teruatam bertempat tinggal di aliran sungai.

"Bahkan jika dipaksakan sekolah juga, kondisi siswa tidak optimal," ujarnya. Salah satu warga Kuantan Singingi Kasma menyebutkan, ada sejumlah sekolah berada di daerah rawan bajir, ini perlu di antisipasi agar kedepan tidak tenggelam dan bahkan leebih diperparah sejumlah akses jalan menuju tempat belajar itu digenangi air.

"Solusi tepat sejumlah siswa diliburkan," ujarnya. Kasma juga mengapresiasi langkah pihak Disdik meliburkan sekolah pada daerah yang rawan banjir, sebagai Bupati Kuansing terpilih Mursini dan Wakil Bupati Halim sebaiknya memperhatikan sejumlah jalan desa yang belum teraspalkan.

"Jika sudah aspal semua, bukan saja siswa mudah menuju sekolah tetapi perekonomian masyarakat naik," pintanya.

Masyarakat juga diharapkan melaporkan keinstansi terkait jika didaerahnya masih ada jalan yang rusak, jembatan yang susah dilalui agar ada perhatian untuk beberapa tahun ke depan. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Peristiwa, Umum, Kuansing, Riau
wwwwww