Debit Air dari Hulu Waduk PLTA Kotopanjang Kampar Turun, Hujan Masih Membayangi

BANGKINANG, POTRETNEWS.com - Debit air yang masuk ke Waduk PLTA Koto Panjang mengalami tren penurunan, Minggu (5/3/2017). Namun hujan masih membayangi. Baik di hulu, maupun di kawasan sekitar waduk. Manajer Pusat Listrik Unit PLTA Kotopanjang, Bayu Tuk Windriyo menyebutkan, debit air masuk atau inflow pada Minggu (5/3) sore tercatat sebesar 1.060 meter kubik per detik. Turun dari 1.369,24 meter kubik per detik pada Sabtu (4/3/2017) malam.

Bayu menyebutkan, tinggi elevasi permukaan waduk berada di angka 82,82 meter di atas permukaan laut (mdpl). Turun sekitar 0,02 meter dari hari sebelumnya. Meski turun, kata dia, besar bukaan pintu limpahan atau spillway gate masih sama.

"Bukaan pintu masih sama untuk menormalkan tinggi elevasi," ujar Bayu, Minggu (5/3/2017) sore, seperti diberitakan tribunpekanbaru.com yang dilansir potretnews.com. Adapun data terakhir yang dirilis, besar bukaan spillway yakni 100 sentimeter dikali 5 pintu atau sama dengan outflow sekitar 710,59 meter kubik per detik.

Bayu mengemukakan, daerah hulu waduk masih berpotensi hujan. Menurut dia, berdasarkan hasil pantauan radar Pekanbaru per 4 Maret 2017 pukul 21.20 WIB, awan hujan terdeteksi di sejumlah daerah Sumatera Barat.

Di antaranya, kata Bayu, di Kabupaten Limapuluhkota bagian Selatan. Terdiri dari, Halaban, Pangkalan, Harau dan Kotoalam. Kemudian Sijunjung di bagian Timur serta bagian selatan Dharmasraya. ***

Editor:
Farid Mansyur