Pesawat Lion Air Tujuan Batam Dialihkan ke Pekanbaru karena Cuaca Buruk

Pesawat Lion Air Tujuan Batam Dialihkan ke Pekanbaru karena Cuaca Buruk

Ilustrasi.

Sabtu, 04 Maret 2017 21:23 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pesawat Lion Air JT-927 dari Bandar Udara Internasional Ngurai Rai Denpasar, Bali, tujuan Batam dialihkan ke Pekanbaru karena jarak pandang sekitar Bandara Internasional Hang Nadim mengalami penurunan akibat hujan deras. "Iya, JT-927 dari Denpasar, Bali, divert ke Pekanbaru. Pesawat mendarat di Pekanbaru pukul 11.12 WIB," kata General Manager Umum bandara Hang Nadim, Suwarso di Batam, hari ini.

Pesawat tersebut, kata dia, seharusnya mendarat di bandara Batam pukul 10.20 WIB, namun karena cuaca buruk sehingga sempat berputar-putar di atas Batam sebelum mendarat di Pekanbaru.

"Saat hendak mendarat di Batam jarak pandang di bawah 500 meter. Pilot sempat menunggu cuaca membaik, namun akhirnya memutuskan pendaratan di Pekanbaru," kata dia, dilansir potretnews.com dari rimanews.com.

Sementara itu, dua pesawat lain masing-masing Lion Air JT-971 dari Surabaya yang seharusnya mendarat pukul 10.20 WIB baru bisa mendarat di Batam sekitar pukul 11.20 WIB.

Untuk Citilink QG-9570 dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta yang seharusnya mendarat pukul 10.30 WIB, baru bisa mendarat di Batam pukul 11.26 WIB. "Tadi cuaca sempat membaik sehingga kedua pesawat itu bisa mendarat dengan sempurna. Saat ini kondisinya masih hujan dan mendung," kata Suwarso.

Sebenarnya bandara Batam sudah dilengkapi dengan Instrument Landing System (ILS) untuk membantu pilot mendaratkan pesawat saat cuaca kurang mendukung seperti siang ini.
Selain memiliki alat pemandu pendaratan tanpa visual tersebut, Hang Nadim juga memiliki landasan pacu mencapai 4,025 kilometer yang memberikan kemudahan dalam pendaratan. "Namun semua keputusan saat cuaca kurang mendukung ada ditangan pilot," kata Suwarso. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

wwwwww