Info Terbaru dari Perbatasan Riau-Sumbar: Hujan Masih Mengguyur Pangkalankotobaru Limapuluhkota

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Ketinggian air di daerah Pangkalankotobaru, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat (Sumbar) hingga Jumat (3/3/2017) siang masih belum mengalami penurunan. Hujan juga dikabarkan masih mengguyur daerah tersebut. Akibatnya, ruas jalan utama yang menghubungkan Provinsi Riau-Sumbar via Pangkalankotobaru tak bisa dilewati sama sekali. Bahkan dibeberapa titik, air sudah setinggi atap rumah. Demikian informasi yang ditulis dalam laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com.

"Sebagian titik sudah tinggi airnya, seperti di daerah Polsek Pangkalan, lalu di sekitar jembatan, itu tak bisa dilalui tadi. Airnya tinggi, terakhir tadi sudah hampir setinggi atap," ungkap Rizki, salah seorang warga di sana.

Rizki menyebut, sebagian warga yang terkena dampak banjir sudah diungsikan ke daerah Pasar Pangkalan, karena tempat ini cukup tinggi.

Sebagian lainnya masih bertahan berharap air menyusut. Bahkan kondisi banjir sekarang disebut Rizki lebih parah ketimbang tahun sebelumnya. "Tahun ini lebih parah banjirnya," ucap dia. Kondisi itu diperparah dengan diputusnya aliran listrik sementara, untuk menghindari adanya peristiwa yang tidak diinginkan.

Sementara di Kabupaten Kampar, banjir juga menggenang dua kecamatan, antara lain 13 Kotokampar dan Gunungsailan. BPBD sudah di lokasi memberikan bantuan tenda darurat dan sembako. Polres Kampar juga sudah menurunkan aparat untuk mengatur pengendara melewati jalur alternatif, melewati Kirilanjao.

"Kita alihkan menuju Kiliranjao-Kuansing-Kampar (Lintas tengah), termasuk arus sebaliknya," kata Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi. ***

Editor:
Fanny R Sanusi