Idrus Marham Bilang Arsyadjuliandi Rachman Lebih Berpeluang Diusung Partai Gokar di Pilkada Provinsi Riau 2018

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Idrus Marham berpendapat Arsyadjuliandi Rachman memiliki peluang yang lebih besar untuk maju di Pilkada Provinsi Riau 2018 dibandingkan kader-kader lainnya. "Saya ingin mengatakan, sejatinya Andi (sapaan akrab Arsyadjuliandi, red) Rachman sebagai Ketua DPD Golkar Riau punya kesempatan (pilkada) yang lebih besar dari kader-kader yang lain," kata Idrus Marham menjawab GoRiau.com di Universitas Islam Riau (UIR), Jalan Kaharudin Nasution Pekanbaru, Kamis (2/3/2017), seperti dilansir potretnews.com.

Usai menjadi pemateri dalam seminar BEM Nusantara di UIR itu, Idrus Marham mengaku akan mengumpulkan seluruh kader Partai Golkar di Riau untuk melakukan briefing dan konsolidasi terkait Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 mendatang.

"Saya datang sekaligus untuk melakukan briefing dengan DPD Golkar Riau. Untuk Pilkada, kami pasti belajar dari pengalaman. Andi Rachman sebagai incumbent sekaligus Ketua DPD Golkar tentunya memiliki kewenangan untuk tampil (diusung partai)," kata Idrus.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Indragiri Hulu (Inhu), H Yopi Arianto, menyatakan siap maju mendampingi Bupati Pelalawan HM Harris dalam perhelatan Pilgubri tahun depan. "Kalau ditanya siap, saya siap maju," terang Yopi Arianto, saat berkunjung ke Pelalawan membahas tata batas kedua wilayah kabupaten, Selasa (14/2/2017).

Ditanya soal komunikasi politik yang telah dilakukannya dengan partai lain, Yopi kembali menerangkan, sejauh ini masih menguatkan komunikasi di internal partainya. "Kita kuatkan dulu pondasi di internal, namun kita pastikan untuk maju," jelasnya.

Yopi menyampaikan, DPD I Partai Golkar Provinsi Riau pada prinsipnya memberikan kesempatan kepada kadernya untuk bertarung pada Pilgub Riau 2018. Terkait posisi dirinya pada pilgub nanti, Yopi mengatakan berserah sepenuhnya kepada seniornya (HM Harris). "Tergantung kepada seniorlah, jika senior memilih nomor satu, junior tentu menghargainya. Sebaliknya begitu," tandasnya.

Yopi menegaskan, perlunya dikuatkan fondasi terlebih dahulu dalam menghadapi pilgub mendatang. "Kalau fondasinya sudah kuat, bisa dilanjutkan kepada yang paling memungkinkan. Termasuk suksesi," ujarnya. ***

Editor:
Hanafi Adrian