Luapan Parit PT Tunggal Perkasa Plantations Genangi Sekolah di Airmolek Indragiri Hulu

Luapan Parit PT Tunggal Perkasa Plantations Genangi Sekolah di Airmolek Indragiri Hulu

Banjir genangi sekolah di Kecamatan Pasirpenyu.

Selasa, 21 Februari 2017 23:19 WIB
RENGAT, POTRETNEWS.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau selama hampir 5 jam, tidak hanya berdampak pada SMPN 3 Pasirpenyu, melainkan gedung SDLB (sekolah dasar luar biasa) Airmolek juga ikut terendam air banjir. Hal tersebut juga disebabkan oleh luapan drainase atau parit yang ada di sekitar sekolah itu. Pasalnya, parit yang kecil tidak lagi mampu menampung debit air yang masuk dari segala penjuru.

Baik itu berasal dari pemukiman penduduk maupun aliran air yang berasal dari parit kebun milik perusahaan kelapa sawit PT TPP (Tunggal Perkasa Plantations). Selain SMPN 3 Pasirpenyu, gedung SDLB Airmolek yang ada di Kelurahan Sekarmawar juga direndam bajir. Bahkan, ketinggian air hampir mencapai 1 meter.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Inhu H Ujang Sudrajat, dilansir potretnews.com dari laman GoRiau.com, Selasa (21/2/2017). Dikatakan Ujang, banjir yang terjadi pada Selasa (21/2/2017) pagi tersebut, merupakan banjir terparah sejak beberapa bulan terakhir. Bahkan, banjir kali ini merupakan yang ke 14 kali.

"Setiap hujan deras mengguyur daerah itu dalam durasi lama, parit yang kecil tidak lagi menampung debit air yang pada akhirnya melauap hingga masuk ke dalam gedung sekolah itu," tutur Ujang. Dengan demikian imbuhnya, untuk mengatasi kejadian serupa, pihaknya meminta instansi terkait dalam hal ini Dinas PU Inhu untuk dapat melakukan reklamasi parit tersebut.
Begitu juga dengan pihak perusahaan yang ada, seperti halnya perusahaan perkebunan kelapa sawit PT TPP.

"Tidak hanya instansi terkait, PT TPP diminta untuk bertanggung jawab dalam mengatasi musibah banjir tersebut. Karena, air dari kebun perusahaan itu juga mengalir ke parit tersebut. Dan ini harus dilakukan sesegera mungkin," ujar Ujang. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa, Umum, Inhu
wwwwww