Bermain di Pinggir Kolam Samping Rumah, Bocah 6 Tahun Warga Desa Tanjungsari Inhu Tewas Tenggelam
 |
Korban saat di rumah duka. |
Jum'at, 03 Februari 2017 09:09 WIB
RENGAT, POTRETNEWS.com - Seorang bocah yang bernama Bagus Shofiq Reyfandi (6), warga Dusun Sidodadi, Desa Tanjungsari, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, tewas tenggelam di sebuah kolam yang berjarak sekira 20 meter dari rumah orang tuanya. Kejadian itu dialami korban pada, Rabu (1/2/2017) sekitar pukul 16.30 WIB sore semalam. Diduga, bocah belum sekolah itu tenggelam akibat terpeleset kedalam kolam tersebut. Berdasarkan keterangan saksi Saimun (31), kepada pihak kepolisian, kolam yang menewaskan korban itu berukuran 4x4 meter dengan kedalaman sekira 1,5 meter.Dilansir potretnews.com dari GoRiau.com yang menulis kronologi singkat, sore itu korban tengah bermain sendirian di pinggir kolam itu. Saksi yang kebelulan melihat, meminta korban untuk pulang kerumah karena sudah sore. Usai menegur korban, saksi pun pulang kerumah.
Namun, korban tetap bermain di pinggir kolam itu. Berselang beberapa waktu kemudian, sekira pukul 17.00 WIB Sulis Setiowati, ibu korban menanyakan kepada saksi Rasimun tentang keberadaan korban.Menjawab ibu korban, saksi menyebutkan bahwa dirinya sudah menyuruh pulang korban. Hanya berselang 10 menit, saksi mendengar ibu korban menjerit minta tolong. Sontak, saksi dan tetangganya Sugiono (30), menghampiri ibu korban yang berdiri didekat kolam.Ternyata, korban ditemukan mengapung didalam kolam tersebut yang hanya berjarak 20 meter dari rumah orangtua korban. Warga yang datang ke lokasi, langsung membawa korban ke puskesman untuk diperiksa secara medis dan melaporkan hal itu ke Polsek Kuala Cenaku. Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni melalui Paur Humas Iptu Yarmen Djambak, Kamis (2/1/2017) membenarkan kejadian itu. "Dari hasil pemeriksaan luar tim dokter Puskesmas Kuala Cenaku menyatakan korban meninggal murni karena tenggelam," ujarnya sembari mengatakan pihak keluarga korban telah mengiklaskan kematian korban dan menolak untuk diautopsi. ***Editor:
Hanafi Adrian
Namun, korban tetap bermain di pinggir kolam itu. Berselang beberapa waktu kemudian, sekira pukul 17.00 WIB Sulis Setiowati, ibu korban menanyakan kepada saksi Rasimun tentang keberadaan korban.Menjawab ibu korban, saksi menyebutkan bahwa dirinya sudah menyuruh pulang korban. Hanya berselang 10 menit, saksi mendengar ibu korban menjerit minta tolong. Sontak, saksi dan tetangganya Sugiono (30), menghampiri ibu korban yang berdiri didekat kolam.Ternyata, korban ditemukan mengapung didalam kolam tersebut yang hanya berjarak 20 meter dari rumah orangtua korban. Warga yang datang ke lokasi, langsung membawa korban ke puskesman untuk diperiksa secara medis dan melaporkan hal itu ke Polsek Kuala Cenaku. Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni melalui Paur Humas Iptu Yarmen Djambak, Kamis (2/1/2017) membenarkan kejadian itu. "Dari hasil pemeriksaan luar tim dokter Puskesmas Kuala Cenaku menyatakan korban meninggal murni karena tenggelam," ujarnya sembari mengatakan pihak keluarga korban telah mengiklaskan kematian korban dan menolak untuk diautopsi. ***Editor:
Hanafi Adrian
