Remaja 18 Tahun Ditangkap Sehari setelah Bobol Rumah PNS Inhil di Jalan Gerilya Parit 8 Tembilahan
 |
Pelaku dan barang bukti hasil curiannya di rumah PNS. |
Jum'at, 27 Januari 2017 10:33 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Seorang remaja berumur 18 tahun berinisial NR, diamankan ke Mapolsek Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, setelah membobol rumah pegawai negeri sipil (PNS). Dilansir potretnews.com dari GoRiau.com, NR diciduk aparat berwajib sehari setelah beraksi. Dia diamankan tanpa perlawanan. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa uang Rp1.500.000 dan handphone yang diduga hasil curian.Remaja pembobol rumah ini ditangkap polisi Kamis (26/1/2017) siang kemarin, setelah sehari sebelumnya terlibat pencurian di rumah PNS bernama Iswendi, di Jalan Gerilya Parit 8, Tembilahan Hulu.Pencurian tersebut baru diketahui korban saat pulang ke rumah dinasnya. Ia mendapati pintu rumah sudah terbuka, dan beberapa barang berharga miliknya juga ikut raib.
"Yang diambil pelaku kalung emas 24 karat seberat dua mayam dan handphone, dengan total kerugian Rp4 juta," kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung melalui Kasat Reskrim AKP Arry Prasetyo SH MH.Menurut Arry, Jumat (27/1/2017) pagi, hasil interogasi, NR mengakui semua perbuatannya. Diduga ia beraksi seorang diri saat rumah tengah kosong. Kasus ini masih dalam proses penyidikan kepolisian di sana. Tidak dijelaskan sudah berapa kali remaja itu terlibat aksi serupa. "Masih didalami," ujar mantan Wakasat Reskrim Polresta Pekanbaru tersebut. *** Editor:
Farid Mansyur
"Yang diambil pelaku kalung emas 24 karat seberat dua mayam dan handphone, dengan total kerugian Rp4 juta," kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung melalui Kasat Reskrim AKP Arry Prasetyo SH MH.Menurut Arry, Jumat (27/1/2017) pagi, hasil interogasi, NR mengakui semua perbuatannya. Diduga ia beraksi seorang diri saat rumah tengah kosong. Kasus ini masih dalam proses penyidikan kepolisian di sana. Tidak dijelaskan sudah berapa kali remaja itu terlibat aksi serupa. "Masih didalami," ujar mantan Wakasat Reskrim Polresta Pekanbaru tersebut. *** Editor:
Farid Mansyur
