Misteri Pembunuhan Wanita di Dalam Selimut di Desa Sukadamai Ujungbatu Rohul pada 1 Januari Lalu Terungkap! Ini Pelakunya...
 |
Pelaku usai diamankan pihak kepolisian. |
Jum'at, 27 Januari 2017 13:22 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kematian ibu rumah tangga berinisial Ld alias Dewi, sempat membuat warga Dusun Duriansebatang, Desa Sukadamai, Kecamatan Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau geger. Ia ditemukan meninggal secara misterius di dalam selimut.
BERITA TERKAIT:. Wanita 36 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Selimut di Rumah Kakak Angkatnya di Rohul dengan Hidung Berdarah dan di Tubuhnya Banyak Bekas Tanda KekerasanPeristiwa naas yang terjadi 1 Januari 2017 tersebut akhirnya berhasil diungkap kepolisian. Pelaku pembunuhan Dewi diketahui merupakan suaminya sendiri berinisial YEZ (40), yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kusuk (pijit). Ia pun kemudian merencanakan pembunuhan tersebut dengan cara mencekik leher Dewi sampai lemas, lalu melarikan diri. Perbuatan itu terjadi di rumah kakak angkat korban, Dusun Duriansebatang, Kabupaten Rohul.Usai itu, sebagaimana dilansir potretnews.com dari GoRiau.com, YEZ minta tolong temannya berinisial AB untuk diantar ke wilayah Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Dari sana, pelaku kerap berpindah-pindah dengan tujuan menghilangkan jejak dari aparat kepolisian. Namun upaya tersebut gagal.Pindah lagi ke Kecamatan Pinggir, Bengkalis lalu ke Kuansing. Di situ pelaku diamankan tim gabungan dari Polres Rohul dan Polsek Ujungbatu dan Polres Kuansing," kata Kapolres Rohul, AKBP Yusup Rahmanto melalui Kasubbag Humas Ipda Heri Sitorus.YEZ pun akhirnya diringkus polisi Rabu malam kemarin, di rumah kakak iparnya, di Desa Bandar Alai, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing. "Sedangkan temannya AB masih DPO kita," ucapnya, Jumat (27/1/2017) siang.Kepada polisi, YEZ mengaku nekat menghabisi nyawa istrinya tersebut dipicu rasa cemburu. "Pelaku cemburu karena menduga korban ini selingkuh. Ia lalu mencekiknya hingga lemas dan meninggal dunia," singkat Ipda Heri.Setelah itu, tubuh Dewi ditutup dengan selimut di dalam kamar. Tak lama setelah aksi ini, jasad Dewi ditemukan anak dari kakak angkatnya yang malam itu berniat hendak tidur. Ketika selimut ditarik, Dewi ditemukan sudah terbujur kaku. ***Editor:
Farid Mansyur
BERITA TERKAIT:. Wanita 36 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Selimut di Rumah Kakak Angkatnya di Rohul dengan Hidung Berdarah dan di Tubuhnya Banyak Bekas Tanda KekerasanPeristiwa naas yang terjadi 1 Januari 2017 tersebut akhirnya berhasil diungkap kepolisian. Pelaku pembunuhan Dewi diketahui merupakan suaminya sendiri berinisial YEZ (40), yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kusuk (pijit). Ia pun kemudian merencanakan pembunuhan tersebut dengan cara mencekik leher Dewi sampai lemas, lalu melarikan diri. Perbuatan itu terjadi di rumah kakak angkat korban, Dusun Duriansebatang, Kabupaten Rohul.Usai itu, sebagaimana dilansir potretnews.com dari GoRiau.com, YEZ minta tolong temannya berinisial AB untuk diantar ke wilayah Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Dari sana, pelaku kerap berpindah-pindah dengan tujuan menghilangkan jejak dari aparat kepolisian. Namun upaya tersebut gagal.Pindah lagi ke Kecamatan Pinggir, Bengkalis lalu ke Kuansing. Di situ pelaku diamankan tim gabungan dari Polres Rohul dan Polsek Ujungbatu dan Polres Kuansing," kata Kapolres Rohul, AKBP Yusup Rahmanto melalui Kasubbag Humas Ipda Heri Sitorus.YEZ pun akhirnya diringkus polisi Rabu malam kemarin, di rumah kakak iparnya, di Desa Bandar Alai, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing. "Sedangkan temannya AB masih DPO kita," ucapnya, Jumat (27/1/2017) siang.Kepada polisi, YEZ mengaku nekat menghabisi nyawa istrinya tersebut dipicu rasa cemburu. "Pelaku cemburu karena menduga korban ini selingkuh. Ia lalu mencekiknya hingga lemas dan meninggal dunia," singkat Ipda Heri.Setelah itu, tubuh Dewi ditutup dengan selimut di dalam kamar. Tak lama setelah aksi ini, jasad Dewi ditemukan anak dari kakak angkatnya yang malam itu berniat hendak tidur. Ketika selimut ditarik, Dewi ditemukan sudah terbujur kaku. ***Editor:
Farid Mansyur
