Rumah Tempat Produksi Kue Pernikahan Warga Tionghoa di Selatpanjang Terbakar Dini Hari Tadi, Pemiliknya Sedang Hadiri Resepsi Pernikahan di Pekanbaru

Rumah Tempat Produksi Kue Pernikahan Warga Tionghoa di Selatpanjang Terbakar Dini Hari Tadi, Pemiliknya Sedang Hadiri Resepsi Pernikahan di Pekanbaru

Kebakaran rumah tempat produksi kue pernikahan warga Tionghoa di Selatpanjang, dini hari tadi. (foto: goriau.com)

Senin, 23 Januari 2017 08:20 WIB
SELATPANJANG, POTRETNEWS.com - Rumah Aliong atau Ing Hu di Jalan Cemara Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, terbakar Senin (23/1/2017) sekira pukul 01.00 WIB. Rumah itu merupakan tempat produksi (home industry) kue pernikahan warga Tionghoa. Menurut salah seorang pemuda Tionghoa Selatpanjang Johnny Lin, pada saat kejadian pemilik rumah dan keluarganya sedang di Pekanbaru. Mereka menghadiri pesta pernikahan familinya di Furaya Hotel Pekanbaru, Minggu (22/1/2017) malam.

"Sekeluarga lagi di Pekanbaru menghadiri resepsi pernikahan," kata Johnny, dikutip potretnews.com dari GoRiau.com, usai ikut membantu pemadaman bersama Damkar dan masyarakat setempat.

Ketika ditanya apakah ada orang lain di rumah saat kejadian, Johnny tidak bisa memastikan. Johnny juga mengaku sudah menghubungi cucu pemilik rumah (pesan singkat, red), namun belum dibalas, kemungkinan sudah tertidur. "Sekeluarga sedang di Pekanbaru, tak tahulah ada anak buahnya atau tidak," ujar Johnny lagi.

Pantauan di lapangan, kebakaran tengah malam jelang dinihari itu terjadi ketika turun hujan deras. Air hujan tak mampu menundukkan si jago merah yang sedang melahap rumah kayu (di beberapa bagian ada batu, red). Di tepi rumah terdapat bangunan batu yang menurut warga merupakan gudang.

Dalam hitungan menit, rumah besar milik Aliong ini sudah rata dengan tanah. Puing-puing bangunan terus saja terbakar. Pihak Damkar dibantu warga setempat melakukan pemadaman. Ada yang menyiram titik kebakaran ada juga yang menyiram dinding ruko yang berada tak jauh dari rumah Aliong yang terbakar itu.

Meski dalam hujan yang sangat deras, warga memadati jalan untuk melihat langsung kebakaran. Meski basah kuyup, mereka tidak menggubrisnya. Hanya sebagian kecil warga menggunakan payung saat itu.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian baik mengenai penyebab kebakaran, kerugian, maupun korban. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Meranti, Umum, Peristiwa
wwwwww