Oknum PNS BPMPD Kampar Diduga ”Merekayasa” Bimtek Bodong 12 Kades ke Lombok meski Kenyataannya ”Nyasar” ke Yogyakarta dan Kini Terlunta-lunta

Oknum PNS BPMPD Kampar Diduga ”Merekayasa” Bimtek Bodong 12 Kades ke Lombok meski Kenyataannya ”Nyasar” ke Yogyakarta dan Kini Terlunta-lunta

Ilustrasi.

Jum'at, 30 Desember 2016 09:16 WIB
YOGYAKARTA, POTRETNEWS.com - Terlantarnya 12 orang kepala desa (Kades) asal Kabupaten Kampar di Yogyakarta ini semakin menguatkan bahwa ada ketidakberesan izin untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang akan dilaksanakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).BERITA TERKAIT:

. Modus Bimtek ke Lombok, 12 Kades Asal Kabupaten Kampar Malah ”Terlunta-lunta” di Yogyakarta Tak Punya Ongkos Pulang

Selain tidak mendapatkan izin dari Pj Bupati Kampar dan Kepala BPMPD Kampar, berdasarkan pengakuan dari salah seorang kepala desa yang merupakan peserta bimtek mengaku telah dikibuli (dibohongi) oleh oknum pegawai di lingkungan BPMPD Kampar.

Pasalnya dengan dalih akan memberangkatkan para kades dalam rangka mengikuti bimtek tersebut, oknum BPMPD memungut biaya sebesar Rp7.500.000/orang.

Namun pada akhirnya, selain gagal untuk menambah ilmu dan wawasan, para kades ini pun terlantar dan ”terlunta-lunta” sejak tiga hari lalu tanpa ada kepastian dari pihak penyelenggara bimtek di Kota Gudeg Yogyakarta.

"Kami sudah dimintai uang oleh Ibu Annida, dia itu adalah pegawai BPMPD Kampar. Kami tidak ada curiga kalau begini jadinya," ungkap salah seorang kades yang tak mau disebutkan identitasnya, Kamis (29/12/2016) malam, seperti dikutip potretnews.com dari GoRiau.com.

Mengenai legalitas dan perizinan bimtek, Dia mengaku tidak tahu menahu soal itu. "Kami dimintain uang, soal diizinkan atau tidak kami tidak tahu. Kami hanya mengikuti saja," ujarnya.

Sementara itu, saat dihubungi melalui telepon, pegawai BPMPD Kampar yang disebut bernama Annida itu seperti sengaja menonaktifkan telepon selulernya. Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi atau jawaban langsung terkait masalah tersebut. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

Kategori : Kampar, Umum, Pemerintahan
wwwwww