Home > Berita > Umum

Kasihan… Kulit Pria Asal Kecamatan Enok Inhil Ini seperti Melepuh Kena Luka Bakar, Diduga Salah Obat

Kasihan… Kulit Pria Asal Kecamatan Enok Inhil Ini seperti Melepuh Kena Luka Bakar, Diduga Salah Obat

Suryatna terbaring lemah di tempat tidur kamar 515, ruang isolasi RSUD Muhammad Sani, Karimun, Kamis (24/11/2016) siang.

Jum'at, 25 November 2016 17:38 WIB
KARIMUN, POTRETNEWS.com - Suryatna hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur kamar 515, ruang isolasi RSUD Muhammad Sani, Karimun, Kamis (24/11/2016) siang. Hanya sepatah dua kata saja yang sanggup diucapkan pemuda 21 tahun itu pada kedua orangtuanya. Di ruang perawatan yang terletak di lantai lima rumah sakit tersebut Suryatna ditemani kedua orangtua serta seorang adik perempuannya. Kondisi anak keempat dari Saiful tersebut sangat memprihatinkan. Hampir seluruh tubuhnya itu melepuh seperti mengalami luka bakar.

Bibir bagian atas Suryatna juga terlihat pipih dan seakan telah menyatu dengan gigi. Sementara matanya tak bisa membuka karena terjadi pembengkakan di sekelilingnya. Saiful yang dijumpai di RSUD Muhammad Sani Karimun menjelaskan kondisi yang dialami anaknya bermula ketika dia mengalami demam dan bengkak pada bagian tangan sekitar 20 hari yang lalu.

Karena hanya merasa demam biasa Suryatna lalu membeli obat di apotek. "Anak saya beli obat di apotek tapi demamnya tak sembuh," kata Suryatna.

Karena tidak ada perubahan, pemuda yang sehari-hari bekerja di sebuah perusahaan pengelolaan buah kelapa di Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau itu kemudian berobat ke puskesmas.

Oleh petugas medis dia diberi obat makan. Namun setelah pulang ke rumah, bukannya menjadi sehat akan tetapi kondisi Suryatna malah semakin memburuk. Di kulitnya mulai keluar bentolan-bentolan kecil berisi cairan. Semakin lama, bentolan tersebut semakin banyak dan terus membesar hingga pecah.

Suryatna terbaring lemah di tempat tidur kamar 515, ruang isolasi RSUD Muhammad Sani, Karimun, Kamis (24/11/2016) siang. Karena kondisi yang semakin memburuk, Suryatna kemudian dirujuk ke RSUD Muhammad Sani Karimun untuk ditindak lanjuti.

"Dibawa ke sini (RSUD) 18 hari yang lalu. Saya juga tidak tahu siapa yang membawa kesini karena saya tinggal di kampung, dan anak saya kerja di Pulau Burung," kata Saiful seperti dikutip potretnews.com dari tribunnews.com. Pria yang berasal dari Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau itu mengatakan semenjak dirawat di Karimun, kulit anaknya yang melepuh mulai mengering.

Saiful hanya berharap anaknya dapat pulih seperti semula. "Harapan saya tak muluk-muluk, saya hanya ingin anak saya bisa sembuh. Kalau ada yang ingin membantu alhamdulillah. Untuk pengobatan katanya PT tempat anak saya yang bantu," katanya. ***

Editor:
Hanafi Adrian

Kategori : Umum, Inhil
wwwwww