Home > Berita > Inhil

Speedboat ” Yusrifa” Tiba-tiba Terbakar dan Meledak dalam Perjalanan dari Tembilahan ke Kuala Enok, 21 Penumpang Terjun ke Laut

<i>Speedboat</i> ” Yusrifa” Tiba-tiba Terbakar dan Meledak dalam Perjalanan dari Tembilahan ke Kuala Enok, 21 Penumpang Terjun ke Laut

Speedboat ‎Yusrifa terbakar dalam perjalanan Tembilahan ke Kuala Enok.

Rabu, 23 November 2016 21:52 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Speedboat ‎Yusrifa terbakar dalam perjalanan Tembilahan ke Kuala Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Sebanyak 21 penumpang berhasil diselamatkan setelah sempat mencebur di perairan Parit 19. Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena penumpang yang mencebur ke perairan diselamatkan petugas Satpol Air Polres setempat.

"Lokasi kebakaran persis di depan dermaga Satpolair Polres Indragiri Hilir," kata mantan Kapolres Pelalawan ini, Pekanbaru, Riau, Rabu malam (23/11/2016).

Guntur menjelaskan, kebakaran kapal ini bermula saat kapal cepat itu berangkat dari Tembilahan dengan tujuan Kuala Enok pada Rabu siang. Dalam perjalanan sekitar pukul 15.30 WIB, mesin kapal mati mendadak.

Awak kapal pun berusaha menghidupkan mesin hingga berhasil. Tak lama kemudian keluar percikan api hingga menyebar (versi lain menyebut meledak, red) dan menghanguskan sebagian badan kapal.

"Penumpang yang panik berusaha menyelamatkan diri dengan mencebur ke air. Awak kapal juga berusaha menyelamatkan barang semampunya untuk dibuang ke air," kata Guntur.

Kepulan asap kebakaran tersebut terlihat anggota Satpolair yang tengah menyandarkan kapal. Polisi langsung menghidupkan Kapal Pol IV-2600 penjagaan dan Kapal Pol IV-3001 untuk menyelamatkan penumpang.

"Sesuai manifes kapal, ada 21 penumpang yang mana semuanya berhasil diselamatkan menaiki kapal polisi. Selanjutnya, tiga awak kapal juga berhasil diselamatkan," kata Guntur, sebagaimana dikutip potretnews.com dari liputan6.com.

Namun, kebakaran kapal tersebut tak bisa dipadamkan karena keterbatasan peralatan. Kapal pun hangus di tengah perairan. "Awak kapal dibawa ke Mako Polair untuk diperiksa terkait kejadian ini,"‎ jelas Guntur.

SB Yusrifa dinahkodai M Yusuf dan dua anak buah kapal (ABK) yakni Jamil dan Iyan. Ketiganya berasal dari daerah yang sama, yaitu Kecamatan Tanah Merah. "Akibat kejadian tersebut ditaksir kerugian mencapai lebih kurang Rp 130 juta," kata Guntur.

Guntur menyebutkan, Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung ‎mengapresiasi penanganan kebakaran personel Satpol Air itu. Karena segera bertindak menyelamatkan penumpang SB Yusrifa dan awaknya, kejadian ini tak menimbulkan korban jiwa‎. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

Kategori : Inhil, Umum, Peristiwa
wwwwww