Sisi Lain Perombakan Pejabat Pemprov Riau: Ardi Basuki dan Istrinya pun Tergeser

Sisi Lain Perombakan Pejabat Pemprov Riau: Ardi Basuki dan Istrinya pun Tergeser

Pejabat Pemprov Riau yang dilantik pagi tadi.

Senin, 17 Oktober 2016 13:19 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman melakukan bersih-bersih ”kabinetnya”, Senin (17/10/2016) pagi. Sejumlah pejabat yang selama ini banyak mendapat sorotan akhirnya digeser ke sejumlah posisi baru. Sebut saja pejabat yang berstatus pasangan suami istri Tien Mastina dan Ardi Basuki. Keduanya sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perikanan Kelautan (Tien) dan Kepala Kesbang Polinmas (Ardi), kini digeser menjadi Staf Ahli Gubernur Riau.

Kedua pejabat ini sebelumnya mendapat sorotan karena masalah status suami istri dan internal di dinas dan badan yang mereka pimpin.

Begitu juga dengan Syafril Tamun yang sebelumnya mendapat sorotan karena rendahnya realisasi pelaksanaan APBD Riau di Dinas Bina Marga yang dipimpinnya.

Syafril diangkat menjadi Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Riau, menggantikan Ramli Walid yang memutuskan bertarung di Pilkada Kota Pekanbaru

Gubernur Riau ditemui usai pelantikan mengatakan, mutasi kali ini merupakan bagian dan evaluasi dan penyegaran organisasi di pemerintahannya.

"Seperti sebelumnya, pengeseran ini merupakan yang biasa untuk meningkatkan kinerja Pemprov," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman seperti dilansir halloriau.com.

Dia berharap, para pejabat yang baru ditunjuk lebih mengerti dan memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Dia juga menyebut pejabat yang baru dilantik tersebut akan jadi manajer di instansinya masing-masing.

"Pejabat yang baru sebaiknya juga langsung melihat ke lapangan untuk melakukan konsolidasi agar memahami bidang-bidang mereka dan bisa melaksanakan tugas mereka sebaik mungkin," imbuh Andi.

Gubernur juga mengimbau, setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) juga harus mengerti program-porgram kerja dalam pembagunan yang terarah dengan baik. "Mereka harus lebih memprioritas yang ada," ujarnya. ***

Editor:
Mukhlis SW

wwwwww