Home > Berita > Inhil

Bupati Inhil dan Zulaikhah Wardan Melayat ke Rumah Almarhum Usman Draman di Batam, ”Kita Kehilangan Figur Panutan…”

Senin, 03 Oktober 2016 18:35 WIB
Advertorial
bupati-inhil-dan-zulaikhah-wardan-melayat-ke-rumah-almarhum-usman-draman-di-batam-kita-kehilanganBupati Indragiri Hilir HM Wardan beserta istri Hj Zulaikhah (kanan) melayat ke rumah almarhum HR Usman Draman di Batam, kemarin.
BATAM, POTRETNEWS.com - Tidak ada batasan dengan bawahan dan memimpin seperti seorang bapak, demikianlah kesan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau HM Wardan terhadap sosok almarhum H Raja Usman Draman bin Raja Draman. Mendiang Raja Usman Draman bin Raja Draman yang lahir pada 1939 tepatnya di Pekantua dan meninggal pada Minggu (2/10/2016) di Kota Batam merupakan mantan Bupati Inhil Periode 1989-1994.

"Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Inhil merasa kehilangan tokoh, orang tua, panutan yang telah memberikan contoh dan suri teladan, baik kepada masyarakat dan kepada bawahan. Terima kasih dari masyarakat Inhil terhadap pengabdian beliau selama ini," kata HM Wardan saat melayat di rumah duka, Senin (3/10/2016).

Beliau, lanjut Bupati Wardan, adalah seorang pemimpin yang saya nilai memiliki hati, jiwa, perasaan yang sangat halus, seorang disiplin dalam melaksanakan tugas, pola kepemimpinan adalah pola paternalistik artinya kebapakan.

Menurut Wardan, hubungan almarhum selaku pimpinan dengan bawahan boleh dikatakan tidak ada sekat, karena memosisikan dirinya tidak hanya pemimpin tetapi sebagai orang tua, sebagai bapak sehingga setiap saat beliau selalu memberikan arahan,memberikan bimbingan, memberikan wejangan dalam melaksanakan tugas.

"Kesan tersendiri bagi saya adalah beliau sangat dekat sebagai seorang pimpinan semacam tidak ada skat antara pimpinan dengan bawahan sangat-sangat dekat ke bapakan dan selalu memberikan arahan," ujar Wardan.

Bupati Inhil melanjutkan Salat Jenazah bersama di Mesjid Al-Muhajirin, Tiban-Indah, Batam Provinsi Kepulauan Riau. (adv/pemkab/suf)

wwwwww