Home > Berita > Umum

Lumayan, Inhil Dapat Bantuan 8 Tenaga Kesehatan yang Siap Bertugas di Daerah Perbatasan

Rabu, 28 September 2016 10:28 WIB
Advertorial
lumayan-inhil-dapat-bantuan-8-tenaga-kesehatan-yang-siap-bertugas-di-daerah-perbatasanMenteri Kesehatan Nila Farid Moeloek menyalami Bupati Inhil HM Wardan.
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (nota kesepahaman) bersama Kementerian kesehatan Republik Indonesia Senin (26/9/2016). Pada kegiatan yang diadakan di Jakarta Utara tersebut, langsung dihadiri Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Farid Moeloek sejumlah kepala daerah serta kepala dinas kesehatan provinsi maupun kabupaten dan kota se- Indonesia dengan tema ”Kerja Nyata Nusantara Sehat”.

Penandatanganan MoU ini merupakan langkah Pemkab Inhil dalam rangka upaya untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas secara terintegrasi, terpadu dan komprehensif di daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan.

Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek menyampaikan kesehatan merupakan investasi dalam mendukung pembangunan nasional. Berdasarkan amandemen Undang-undang Dasar Negara RI Tahun 1945 Pasal 28 H menyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

Fokus kebijakan Kementerian Kesehatan RI untuk periode 2015-2019 salah satunya adalah penguatan pelayanan kesehatan primer, seperti fisik, sarana dan sumber daya manusia atau penguatan tenaga medis selain dokter.

"Hal itu untuk membantu meningkatkan kesehatan di wilayah daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK)," kata Menteri Kesehatan RI.

Sementara itu Bupati HM Wardan yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Inhil M Zainal Arifin mengatakan dengan telah dilakukannya penandatangan MoU Program Kerja Nyata Nusantara Sehat tersebut, Kabupaten Inhil turut mendapatkan bantuan 8 orang tenaga kesehatan.

"Seperti dokter umum, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, analisis laboratorium, tenaga gizi dan tenaga kefarmasian," beber Wardan.

Dukungan itu menurut bupati tentunya sangat membantu bagi Kabupaten Inhil, karena segala sesuatunya dipersiapkan oleh Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah hanya perlu memberikan support.

"Ketika menandatangani MoU tadi, Pemerintah Kabupaten Inhil diminta untuk memberikan support tempat tinggal (akomodasi). Dengan karaktestik tempat seperti itu, saya pikir kita siap," imbuhnya.

Bupati Wardan berharap unsur terkait untuk saling bersinergi agar upaya meningkatkan mutu kesehatan di Inhil dapat berjalan dengan baik.

"Saya tekankan kepada camat, lurah dan kepala desa, mari bersinergi dukungan agar upaya kita untuk meningkatkan kesehatan di Inhil tetap baik," pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil M Zainal Arifin menyebut, dengan telah dilakukannya penandatangan MoU tersebut pihak kementerian akan membantu tenaga kesehatan secara grup atau secara kelompok.

Para tenaga medis itu nantinya akan membantu pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang menjadi tujuan utama Program Kerja Nyata Nusantara Sehat. (adv/pemkab/suf)

wwwwww