Home > Berita > Riau

Riau Siap Tempur di Arena PON XIX/2016 Jabar: Membidik Jadi yang Terbaik

Jum'at, 23 September 2016 23:56 WIB
Advertorial
riau-siap-tempur-di-arena-pon-xix2016-jabar-membidik-jadi-yang-terbaikGubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi forkopimda memencet sirene menandai pelepasan Kontingen Riau untuk berlaga di PON XIX/2016 Jawa Barat.
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam memajukan olahraga di wilayahnya patut diacungi jempol. Daerah ini tercatat salah satu provinsi di Indonesia yang terlihat massif membangun venue olahraga dalam satu dekade terakhir. Tanpa mengabaikan pembangunan infrastukrur dan bidang lain, berbagai sarana dan prasarana olahraga dibangun oleh institusi pemerintahan Provinsi Riau beserta jajaran pemerintahan daerah lain di bawahnya.

Ganjaran dari besarnya perhatian itu, tidak heran, jika pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012, yang dipusatkan di Provinsi Riau, kontingen tuan rumah berhasil menduduki peringkat ke-6 dari 33 provinsi peserta se-Indonesia dengan merebut 43 medali emas, 39 perak, dan 51 perunggu.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/03102016/potretnewscom_wvjs7_595.jpg
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan sambutan saat mengukuhkan dan melepas Kontingen Riau ke PON XIX Jawa Barat, di halaman Kantor Gubernur Riau di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Jumat (9/9/2016) sore.

Dan, tatkala genderang ”perang” PON ditabuh lagi (PON XIX/2016 dipusatkan di Provinsi Jawa Barat [Jabar], red), bagi Riau iven olahraga tingkat nasional yang dihelat empat tahun sekali ini merupakan sebuah pertaruhan yang amat berharga. Kalau seandainya Riau setidaknya berhasil menduduki prestasi yang diraih pada tahun 2012 lalu, apalagi sampai naik peringkat, maka kedigdayaan Riau di bidang olahraga tidak akan dicap hanya sebagai ”jago kandang” saja.

Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA punya keyakinan atlet Riau pada PON XIX/2016 Jabar akan meraih sukses dan berprestasi sesuai dengan target dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau. "Kalau melihat hitung-hitungan dari KONI dan cabang olahraga seluruhnya, insya Allah kita dapat 10 besar," kata gubernur, beberapa waktu lalu.

Pria yang akrab disapa Andi Rachman ini menyebut, masyarakat berharap para atlet Riau dapat mempertahankan prestasi PON 2012 yaitu berada pada peringkat enam, dan paling tidak masuk 10 besar nasional. Apalagi menurut gubernur, gelar juara umum pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera bisa menjadi motivasi bagi para atlet Riau.

Fakta lain yang memperkuat keyakinan Gubernur Arsyadjuliandi, berbagai ujicoba yang diikuti oleh atlet-atlet Riau, baik kejuaraan daerah (kejurda) maupun kejuaraan nasional (Kejurnas) mampu menambah pengalam bagi para atlet untuk berlaga pada PON 2016 di Jawa Barat September ini.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/03102016/potretnewscom_2a6nb_596.jpg
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (kiri) menyerahkan bendera Kontingen Riau kepada Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis saat melepas atlet Riau ke PON XIX/2016 di Jawa Barat, Jumat (9/9/2016).

Untuk merangsang dan memotivasi para atlet, bonus besar dijanjikan bagi yang sukses merebut medali. Meski tidak disebutkan angka pastinya, tapi besaran bonus PON tahun ini nominalnya lebih besar dari PON XVIII Riau pada 2012 lalu. "Bonus bagi peraih medali di PON sudah disiapkan, yang jelas jumlahnya lebih besar dari PON 2012 lalu," tandas gubernur. Dalam PON XIX di Jabar, Riau memberangkatkan sekitar 500 orang, yang terdiri dari 336 atlet, 95 pelatih. dan rombongan.

Tapi, jauh sebelum menuju ajang PON XIX di Jabar itu, serangkaian pembinaan terhadap para atlet daerah ini terus dilakukan dengan intens. Untuk tahun 2016, misalnya, pembinaan khusus dilakukan kepada atlet oleh KONI Riau berdasarkan kategori serta pemberian dana khusus, berdasarkan peluang sang atlet untuk meraih medali di PON Jabar. Baik medali emas, perak atau perunggu.

Berdasarkan kategori inilah besaran dana pembinaan khusus yang diterima atlet. Namun selain dana pembinaan khusus, ada dana lain yang juga akan didapat para atlet. Besaran dana ini juga berdasarkan kategori tersebut. Sedangkan untuk klasifikasi atlet sudah dilakukan bidang pembinaan prestasi KONI Riau.

"Dari berbagai persiapan itu yang telah kita lakukan adalah pendekatan pembiayaan dan itu sudah sesuai dengan program yang ada yakni uang pembinaan khusus untuk atlet kita transfer langsung ke rekening atlet," ujar Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau Emrizal Pakis, belum lama ini dalam rangka persiapan atlet PON Riau.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/03102016/potretnewscom_ydnzj_598.jpg
Defile para atlet Riau usai pengukuhkan dan pelepasan Kontingen Riau ke PON XIX Jawa Barat, di halaman Kantor Gubernur Riau di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Jumat (9/9/2016) sore.

Untuk meningkatkan mutu olah raga dalam mengikuti PON Bandung Jawa Barat, biaya operasional latihan juga sudah disalurkan dan diberikan tiap bulan kepada para atlit untuk masing-masing cabor yang akan mengikut PON. Tidak hanya biaya operasional, para peserta juga mengikuti TC untuk 35 cabor untuk mengontrol fisik para atlet. "Selanjutnya tes kesehatan dan fisik atlet PON juga sudah dilakukan. Lalu Traning Camp (TC) 35 cabor juga sudah berjalan dilapangan," ucap Emrizal.

Tidak hanya mengikuti serangkaian pembinaan, para atlit juga telah diberikan vitamin dan suplemen. "Vitamin dan suplemen sangat berguna untuk meningkatkan stamina atlet," papar Emrizal. Persiapan atlit juga telah melakukan pembinaan khusus sejak Februari 2016 lalu dan mereka telah diberikan dana pembinaan khusus dalam rangka persiapan PON Bandung Jawa Barat.

Melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau telah bertekad untuk tidak lagi mempergunakan atlet dari luar daerah untuk memabawa nama harum Riau di ajang nasional, termasuk di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat mendatang, karena sejak awal Riau telah melakukan pembinaan kepada para atlet yang menghabiskan dana APBD yang jumlahnya tidak sedikit. Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis mengaku dalam PON 2016, Riau hanya menggunakan para atlet asli Riau hasil binaan sendiri. "Jadi kita tidak akan menggunakan atlet dari luar," ujarnya.

Pembinaan para atlet, imbuh Emrizal terus dilakukan sejak jauh hari sebelumnya. "Usai PON 2012 lalu kita telah mencari bibit-bibit olahraga dan melakukan pembinaan-pembinaan terhadap mereka," ungkapnya. Tujuanya agar PON 2016 di Bandung Jawa Barat, Riau tidak perlu mendatangkan atlet dari luar, tapi cukup dengan menggunakan atlet asli Riau. Sebab di Riau sendiri banyak terdapat bibit-bibit olahraga yang potensial untuk dibina dan dikembangkan.

Untuk itu sejak awal para atlet Riau telah mendapatkan pembinaan secara intensif di beberapa lembaga pembinaan olahraga, seperti di PPLP, PPLM, dan SMA Olahraga. Selain itu masing-masing cabang olahraga untuk melakukan pembinaan.

Tidak cukup sampai di sana, pemprov melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau juga terus berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) atau para atlet di masing-masing cabang olahraga. "Kita ingin olahraga ini dapat memasyarakatkan masyarakat, dan bisa menciptakan sumber daya manusia yang andal dan sehat. Kalau sudah sehat akan banyak yang dilakukan untuk hal-hal positif meraih prestasi," harap gubernur asal yang pernah menjadi Anggota DPRD Riau dan DPR RI itu.

Suami Hj Sisilita secara khusus menginginkan agar atlet-atlet Riau dapat menciptakan sport sains. Artinya, seorang atlet tidak hanya mencapai prestasi dengan fisiknya saja, namun bisa mendalami ilmu olahraga yang digelutinya. "Dengan begitu, para atlet bisa menularkan kemampuannya ke lingkungan terdekatnya, seperti keluarga dan masyarakat. Kalau dia (atlet) mengusai ilmu cabang renang, hendaknya tularkan dan latih masyarakat. Agar masyarakat bisa membudayakan hidup sehat," imbuh Andi.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/03102016/potretnewscom_5my9d_597.jpg
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman langsung memberi dukungan kepada atlet Riau yang bertanding di arena PON XIX/2016 di Jawa Barat.

Bentuk nyata kepedulian gubernur yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Riau terhadap para duta olahraga antara lain tatkaka dia langsung mendatangi langsung para atlet yang tengah berlaga di Jabar. Dalam kesempatan itu, gubernur berjanji akan terus memberikan dukungan maupun doa. Mantan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar itu berharap kedatangannya langsung ke Jabar dapat membangkitkan semangat 336 atlet Riau yang tengah berjuang mengukir prestasi. (adv)

Narasi:
Redaksi potretnews.com

Foto-foto:
Berbagai sumber/istimewa


Kategori : Riau, Sport, Pemerintahan
wwwwww