Penambangan Emas tanpa Izin di Kuansing Memakan Korban, Seorang Pekerja Tewas Tertimbun Longsor

Penambangan Emas tanpa Izin di Kuansing Memakan Korban, Seorang Pekerja Tewas Tertimbun Longsor

Kondisi lingkungan di Kuansing sebelum adanya aktivitas ilegal meaning (atas) dan kerusakan setelah adanya PETI (bawah) . (foto: istimewa)

Senin, 19 September 2016 20:29 WIB
TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com - Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau kembali memakan korban. Adalah Nopriadi alias Inop (31), warga Bukitpedusunan, Kecamatan Kuantan Mudik yang meregang nyawa saat bekerja di Petapahan, Gunung Toar. Berdasarkan informasi yang dirangkum di lapangan, peristiwa maut tersebut terjadi pada Minggu (18/9/2016) siang, tepatnya pukul 12.00 WIB.

Ketika itu, Inop bersama rekannya menyedot emas pada kedalaman 4 meter. Tanpa disangka, terjadi Longsor di lobang yang mereka gali. Ia tertimbun dan tertimpa pohon kelapa sawit‎.

Melihat Inop tertimbun, rekannya berusaha menolong dengan mengerahkan sebuah alat berat yang juga melakukan aktivitas ilegal meaning di lokasi tersebut. Sekitar pukul 13.00 Wib, Inop bisa dikeluarkan dari lobang galian. Sayang, nyawanya sudah melayang.

Setelah itu, jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. Untuk diketahui, Inop bekerja di lahan milik seorang kepala desa di Kuantan Mudik.

Sementara itu, Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang melalui Kasubbag Humas AKP G Lumbantoruan membenarkan adanya pekerja PETI atau dompeng di Gunung Toar.

"Iya, saat ini anggota masih mengumpulkan data di lapangan," ujar Lumbantoruan. ***

Editor:
Wawan Setiawan

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Peristiwa, Kuansing
wwwwww