Memalukan, Oknum Kades di Kepulauan Meranti Digerebek Satpol PP saat Sedang ”Senang-senang” Bersama 2 Wanita di Tempat Hiburan Selatpanjang

SELATPANJANG, POTRETNEWS.com – Oknum Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, berinisial EG, digerebek Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ketika berada di ruang VIP karaoke di salah satu tempat hiburan di Kota Selatpanjang, Jumat (16/9/2016) malam. Oknum kades di Kecamatan Merbau ini digerebek saat bersama seorang temannya dan 2 wanita penghibur. Penggerebekan oleh Satpol PP Meranti ini berdasarkan laporan masyarakat kepada Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim.

Usai digerebek, oknum kades langsung diamankan di Kantor Satpol PP di Jalan Merdeka, Selatpanjang. Rencananya, Wakil Bupati H Said Hasyim akan melakukan pembinaan terhadap prilaku oknum kepala Desa yang diketahui sering masuk ke tempat hiburan malam ini dengan wanita penghibur.

Kakan Satpol PP Kepulauan Meranti, Janevi Maeza, mengaku pihaknya telah melakukan penggerebekan tersebut."Iya tadi malam ada penggerebekan oknum kades, penggerebekan ini kita lakukan berdasarkan perintah dari pak wakil bupati," katanya.

Dijelaskan Janevi pula, pihaknya tidak punya wewenang, dan untuk menindaklanjuti persoalan tersebut akan dilakukan oleh pihak terkait. "pihak kita sudah melakukan tugas sesuai dengan tupoksinya, kalau untuk pembinaan dan sebagainya itu akan dilakukan oleh pihak bersangkutan," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, Wabup Said Hasyim telah menegaskan, sebagai aparatur pemerintahan dituntut untuk mengabdi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kita harus memberikan contoh yang baik sesuai tugas dan fungsi jabatan, saat ini masyarakat melihat dan berharap besar kepada kita untuk dapat membangun daerah, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, melayani dengan baik bukan masuk tempat hiburan malam..!!!," tandas wabup.

Dirinya mengakui tidak bisa mengawasi karyawan maupun karyawati secara keseluruhan, namun Said Hasyim berharap kesadaran memegang amanah itu muncul dari hati aparatur. "Saya berharap kesadaran itu muncul dari hati, mari kita melaksanakan tugas dan fungsi sebaik-baiknya apalagi ini menyangkut pelayanan dan penggunaan anggaran daerah yang sejatinya untuk kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Wabup juga sempat menyinggung, kelakuan aparatur yang suka memakan uang rakyat yang berbuntut harus berhadapan dengan hukum, menyikapi hal itu ia tidak akan mentolerir apalagi melindungi bahkan ia berjanji akan mendorong agar ditindak tegas. "Saya sudah ingatkan jangan main-main dengan uang rakyat, jika sudah berhadapan dengan hukum, tanggung sendiri, bahkan saya akan mendorong untuk menindaknya," ujar Said. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
Riaugreen.com