Kapolda Riau Minta Maaf atas Kerusuhan di Selatpanjang

Kapolda Riau Minta Maaf atas Kerusuhan di Selatpanjang

Bentrok massa dengan polisi di Mapolres Meranti. (foto: dok)

Minggu, 28 Agustus 2016 19:42 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kapolda Riau Brigjen Supriyanto meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti terkait tewasnya tersangka pembunuh polisi dan seorang warga saat kericuhan di Kota Selatpanjang, Kamis (25/8/2016) lalu. "Saya menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak. Ke depan kami akan perbaiki ke arah lebih baik," kata Kapolda di Pekanbaru, hari ini.

Dia juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban, baik dari masyarakat maupun dari anggota polisi atas insiden tersebut.

Menurut dia, meninggalnya Apri Adi Pratama (24), tersangka pembunuhan Brigadir Adil S Tambunan hingga berbuntut pada aksi bentrok warga dan polisi di Meranti bukan merupakan hal yang diinginkan.

Karena itu dia meminta maaf terkait peristiwa itu. Terlebih, saat bentrok kembali jatuh korban jijwa seorang warga Selatpanjang bernama Isrusli.

Kapolda menegaskan telah mencopot Kapolres Meranti AKBP Asep Iskandar dan menggantinya dengan AKBP Barliansyah sebagai kapolres yang baru. Asep yang baru menjabat tiga bulan sebagai Kapolres Meranti diganti oleh Barliansyah yang sebelum ini menjabat Kasat PJR Ditlantas Polda Riau.

Kamis (25/8/2016) lalu, Kepulauan Meranti bergejolak setelah Apri Adi Pratama, tersangka pembunuh Brigadir Adil Tambuanan tewas di tangan polisi. Ribuan warga menyerbu Mapolres Meranti di Kota Selatpanjang. Massa mengepung Mapolres dan melempari dengan batu.

Polisi bertahan dengan tameng dan sesekali meletuskan senjata peringatan ke udara. Namun jumlah penyerang semakin banyak hingga terakhir seorang warga terjatuh dengan luka di bagian kepala.

Belum diketahui pasti penyebab tewasnya warga bernama Isrusli tersebut. Namun, polisi mengklaim bahwa korban tewas akibat terkena lemparan batu sementara warga menyebut korban tewas akibat peluru nyasar. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
Sindonews.com

Kategori : Meranti, Peristiwa, Hukrim
wwwwww