Home > Berita > Riau

Hasil Diskusi Greenpeace dan Pemerhati Lingkungan di Riau: PT RAPP dan Indah Kiat Tak Mampu Tuntaskan Konflik

Hasil Diskusi Greenpeace dan Pemerhati Lingkungan di Riau: PT RAPP dan Indah Kiat Tak Mampu Tuntaskan Konflik

Ilustrasi/Ampera Riau menggelar aksi di Jalan Sudirman, Kamis (7/10/2015). Mereka menuding PT RAPP, IKPP dan Sinarmas biang kerok kerusakan lingkungan.

Senin, 22 Agustus 2016 19:49 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Scale Up menggelar acara diskusi bersama beberapa penggiat pemerhati lingkungan seperti Greenpeace, Rumah Pohon, kabut Riau, Yayasan HutanRiau dan Forum Komunitas Kehutanan Masyarakat (FKKM) Riau di Sekretariat Scale Up, Jalan Kenari No 5 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi pukul 11.00 WIB pada Senin (22/8/2016). Diskusi tersebut digelar untuk membahas kebijakan penyelesaian konflik yang diterapkan oleh Asia Pulp and Paper (APP) dan APRIL Group di wilayah Riau. Berdasarkan hasil diskusi tersebut, mereka menilai upaya penyelesaian konflik yang dilakukan APP dan APRIL Group belum terlaksana dengan baik.

Pernyataan itu disampaikan Jois Adisti, pejabat yang membidangi divisi mitigasi, konflik training dan penguatan Jaringan di Scale Up usai diskusi.

"Komitmen-komitmen dan sistem yang dibuat oleh APP belum terimplementasi dengan baik. Walaupun korporasi tersebut sudah menerapkannya terhadap penyelesaian konflik tersebut," ucapnya, Senin (22/8/2016).

Menurut Jois, poin-poin yang digunakan oleh perusahaan kertas raksasa tersebut belum sepenuhnya dapat menuntaskan konflik secara keseluruhan.

Sementara APRIL Group, kata dia belum menemukan kejelasan sebagai upaya untuk menyelesaikan. "Nah, kalau April belum jelas," katanya.

Selanjutnya, Scale Up akan mengumpulkan data dan kembali melakukan diskusi bersama beberapa penggiat lingkungan lainnya di dua Provinsi yang ada di Sumatera, seperti Jambi dan Sumatera Selatan.

"Harapannya pertemuan ini agar bisa menjadi motivasi agar kita lebih bisa lagi mengumpulkan fakta bagaimana mengimplementasikannya dengan fakta yang seperti ini," tandasnya. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
Riauonline.co.id

Kategori : Riau, Umum, Lingkungan
wwwwww