Pejabat PLN di Telukpinang Inhil Disinyalir Beri Pelayanan Istimewa kepada Sejumlah Pelanggan

Pejabat PLN di Telukpinang Inhil Disinyalir Beri Pelayanan Istimewa kepada Sejumlah Pelanggan

Salah satu kawasan di Telukpinang, Kabupaten Indragiri Hilir.

Kamis, 14 Juli 2016 15:20 WIB
Muhammad Yusuf
INDRAGIRI HILIR, POTRETNEWS.com - Masyarakat Kelurahan Telukpinang Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau resah dengan sikap pilih kasih yang dilakukan oleh pihak PLN Sub Ranting Telukpinang. Pasalnya, di tengah defisit daya hingga pihak PLN melakukan sistem pemadaman bergilir, sejumlah rumah disinyalir mendapat perlakuan khusus.

"Ada rumah yang mendapat jalur khusus dan tidak menerima pemadaman. Kami tak terima hal ini," kata Ijum, warga Kelurahan Telukpinang, Rabu (13/7/2016).

Disinyalir, perlakuan khusus tersebut diberikan kepada sejumlah pejabat yang ada di sana. Perlakuan khusus ini tentunya bukan perlakuan yang selayaknya dilakukan oleh PLN selaku badan usaha milik negara (BUMN) yang harusnya memberikan pelayanan yang adil kepada pelanggannya.

"Jika jalur khusus tersebut untuk fasilitas umum seperti tempat ibadah atau perkantoran kami tidak masalah. Namun jika untuk individu kami tak terima, kami juga pelanggan sama dengan mereka " kata Hadi, salah seorang warga lainnya.

Sementara itu, Saeful Hanan, Kepala Rayon PLN Tembilahan saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan bahwa jalur khusus biasanya diperuntukkan untuk fasilitas umum.

"Saya baru dapat kabar. Coba saya konfirmasi kasub di sana dulu," katanya, Rabu (13/7/2016) siang.

Tak lama kemudian, Saeful Hanan kembali memberikan keterangan kepada media. Dikatakannya dirinya telah menginstrukan untuk menormalkan kembali jika ada dilakukan jalur khusus.

"Sudah saya instruksikan untuk dinormalkan kembali," katanya.

Sayangnya saat dikonfirmasi apakah memang benar ada pihak tertentu yang mendapat layanan khusus tersebut dan apa sanksi yang akan diberikan kepada pihak yang berwenang di Sub Ranting Telukpinang, Saeful terkesan bungkam.

"Saya hanya memerintahkan untuk menormalkan kembali jika memang ada jalur khusus tersebut," ujarnya. ***

Kategori : Peristiwa, Umum, Inhil
wwwwww