Ada Warga Inhil yang Minta Pindah ke Jambi, Anggota DPRD Riau: Wajar Saja karena Mereka Merasa ”Anak Tiri”…

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Anggota DPRD Provinsi Riau Daerah Pemilihan (Dapil) Indragiri Hilir (Inhil) sangat menyayangkan anggaran perbaikan jalan daerah itu menuju Rengat yang hanya dianggarkan pihak Pemprov Riau sebanyak Rp 285 miliar. Padahal, sebelumnya Bupati Indragiri Hilir mengajukan sebanyak Rp 1 triliun lebih. Anggota Komisi C DPRD Riau, Musyafak Asikin, Kamis (30/6/2016) mengatakan, tidak hanya jalan menuju Rengat, namun 75 persen kondisi jalan di Inhil dalam kondisi rusak. Karena itu, ia sangat menyesalkan sikap pemprov yang sampai saat ini belum memberikan perhatian khusus bagi jalan di Indragiri Hilir, padahal kondisi ini sudah cukup lama berlangsung.

“Tidak hanya jalan ke Rengat, tapi hampir 75 persen kondisi jalan di Inhil sangat memprihatinkan. Inhil seperti dianaktirikan oleh Pemprov Riau, terutama yang berada di wilayah selatan,” kata dia.

Adanya isu yang berkembang terkait akan pindahnya warga Inhil bagian selatan ke Provinsi Jambi, karena berada di kawasan perbatasan, menurut Musyafak sangat wajar, karena selama ini mereka tidak diperhatikan.

“Kalau sempat berkembang isu bahwa mereka ingin membuat pergerakan untuk pindah masuk ke Provinsi Jambi, itu sangat wajar sekali, karena wilayah itu sampai sekarang masih terisolir,” tuturnya.

Tidak hanya itu, untuk melewati sebuah jalan di sana menurut Musyafak cukup sulit dilalui. Bahkan untuk melalui jalan sepanjang 20 kilometer membutuhkan waktu 2,5 jam. Sementara, tidak ada lagi alternatif jalan lain, dan mau tidak mau harus tetap dilalui. ***