Balada Buruh Sampah Pekanbaru: Istri sampai Minta Cerai karena Gaji Tak Kunjung Cair

Balada Buruh Sampah Pekanbaru: Istri sampai Minta Cerai karena Gaji Tak Kunjung Cair

Buruh sampah Kota Pekanbaru menggelar unjuk rasa, baru-baru ini.

Rabu, 29 Juni 2016 22:35 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tak dibayarnya upah buruh kebersihan Kota Pekanbaru Provinsi Riau sebanyak 412 orang sejak bulan April 2016 lalu, berakibat kompleks pada kehidupan para buruh ini. Para buruh ini mengeluh rumah tangga mereka mulai bermasalah sejak upah tak dibayar Pemkot Pekanbaru. Salah seorang buruh bernama Romi, warga Kulim mengaku anak dan istrinya sudah pulang ke rumah mertuanya karena di Pekanbaru, tak ada jaminan kehidupan yang bisa diberikan pada keluarganya tersebut.

"Jangankan buat lebaran, buat beli makan sahur dan buka puasa saja tak ada. Makanya istri kemarin untuk sementara waktu saya pulangkan ke rumah mertua supaya keadaannya tak makin parah keadaannya," keluhnya memelas, Rabu, 29 Juni 2016.

Selain dia, ada teman rekan kerjanya yang bertetangga rumah dengannya. Jika dibandingkan dengan rekannya tersebut, nasib rumah tangga Romi masih jauh lebih baik. Rekan kerjanya mengalami perceraian dengan istrinya karena sejak April lalu tak bisa memberinya nafkah. Padahal istrinya tahu dirinya bekerja.

"Karena gaji tak dibayar Pemko, istrinya minta cerai. Bagaimana hancur nya rumah tangga orang dibuat oleh pemerintah ini. Betapa besar dosa pemerintah karenanya rumah tangga orang banyak yang rusak dan tak harmonis lagi," tegas Romi.

Hari Lebaran Idul Fitri yang makin dekat makin memperburuk keadaan rumah tangga mereka. Tuntutan zakat fitrah, baju lebaran, mudik serta oleh-oleh untuk sanak keluarga di kampung makin menekan para buruh ini. Kemarahan mereka pada Wali Kota Pekanbaru, Firdaus makin menjadi-jadi.

Romi dan teman-teman yang ada di dekatnya dengan tegas mengatakan bahwa mereka sebagai warga Pekanbaru tidak akan lagi mau memilih Firdaus, seandainya ia kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Pekanbaru.

"Sudah dendam sekali kawan-kawan ini. Rusak rumah tangga kami karena kebijakan dia. Mana ada lagi yang mau memilih dia. Dendam kesumat malah," tandas salah satu rekan Romi.

Puluhan buruh kebersihan Kota Pekanbaru yang mengatasnamakan Aliansi Buruh Kebersihan Kota Pekanbaru kembali melakukan aksi di depan gerbang Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Aksi ini merupakan aksi keempat yang mereka gelar untuk menuntut pencairan gaji mereka dilakukan. Karena sejak bulan April hingga Juni, mereka tak kunjung menerima upah atas kerja yang mereka lakukan. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
Riauonline.co.id

wwwwww