Home > Berita > Rohul

Sempat Adu Mulut, Toke Sawit Tewas Terkapar Ditembak Perampok

Sempat Adu Mulut, Toke Sawit Tewas Terkapar Ditembak Perampok

Ilustrasi.

Minggu, 26 Juni 2016 10:48 WIB
UJUNGBATU, POTRETNEWS.com - Adu mulut terhenti setelah sebutir peluru bersarang di dada dekat ketiak Alu Syafrizal. Pria  berusia 44 tahun ini merelakan tas berisi uang miliknya, dibawa tiga rampok bersenjata api. Usai mendapatkan tas, tiga pria tak dikenal itu kabur ke arah Ujung Batu. Sementara Alu Syafrizal, kembali masuk ke mobil bersama anaknya.

“Setelah berjalan sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian, korban bilang kepada anaknya bahwa dia merasa sakit. Kemudian dia langsung menghentikan kendaraan,” jelas Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi SIK.

Dengan kondisi tak berdaya, Alu Syafrizal turun dari mobil untuk mencari bantuan. “Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kuok. Lalu kasus itu dilaporkan ke Polsek Bangkinang Barat,” terang Edy.

Selanjutnya polisi turun ke tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan. Namun setibanya di Puskesmas, Alu Syafrizal ditemukan sudah tak bernyawa. Kuat dugaan dia tewas lantaran terkena peluru yang ditembakkan rampok. “Jenazah korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk keperluan visum,” jelas Edy lagi.

Polsek Bangkinang Barat kemudian melakukan koordinasi dengan Polsek di wilayah Rokan Hulu. “Hingga saat ini tim opsnal Polres Kampar dan Polsek Bangkinang Barat masih di lapangan melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku,” tegasnya.

Edy Sumardi mengimbau warga untuk selalu waspada. “Jika membawa uang banyak, minta bantuan pihak kepolisan untuk keamanan,” imbaunya.

Menurutnya, pengamanan masyarakat merupakan tanggung jawab kepolisian. “Gratis, tidak dipungut biaya. Kami pelayan masyarakat,” ujarnya.

Perampokan bersenjata api yang menewaskan Alu Syafrizal terjadi di kilometer 2, Jalan Lintas Rantau Berangin, Kuok, Jumat (24/6) pukul 16.15 WIB. Tiga pria tak dikenal mengenakan penutup muka saat beraksi. Lantaran ditembak, pria 44 warga Desa Kabun, Kabupaten Rohul itu tewas setelah menjalani perawatan di Puskesmas.

Beruntung, Idris (14) putra Alu Syafrizal, tak turut ditembak. Hanya saja, uang Rp170 juta milik toke sawit yang baru diambil di Bank Mandiri Cabang Bangkinang itu, lesap dibawa kabur pelaku.

Dijelaskan Idris, awalnya pelaku sempat menyerempet mobil mereka. Namun Alu Syafrizal tak bergeming, terus saja memacu kendaraan. “Lalu memepet dan meyergap kami. Mereka meminta bapak keluar dari mobil,” kata Idris.

Menurut Idris, kesemua pelaku menenteng senjata. Ada yang bawa senjata laras panjang dan pistol. “Wajah pelakunya saya tidak ingat,” ujarnya Idris sedih.

Saat kejadian, korban mengemudikan Toyota Rush. Sementara pelaku pakai Suzuki Ertiga warna silver. Setelah berhenti, tiga pelaku keluar dari mobil.

“Salah pelaku menyuruh anak korban keluar dari mobil dan yang satu lagi mengambil kunci kontak serta memerintahkan korban keluar dari mobil,” tambahnya.

Korban lalu keluar dari mobil sambil memegang tas berisi uang. Sempat terjadi adu mulut antara korban dan pelaku. Merasa dilawan, pelaku bertindak. Salah satu dari mereka menembakkan senjatanya ke arah dada dekat ketiak sebelah kiri korban lalu merampas tas berisi uang.***


editor: wawan s
sumber: pekanbarumx.co

Kategori : Rohul, Peristiwa, Hukrim
wwwwww