Kios Ludes Terbakar, Pedagang Pasar Lipatkain Kampar Kiri Bingung di Mana akan Berdagang

Kios Ludes Terbakar, Pedagang Pasar Lipatkain Kampar Kiri Bingung di Mana akan Berdagang

Ratusan warga memadamkan api di Pasar Sabtu Lipatkain, Kamis (23/6/2016). (foto: tribunpekanbaru.com)

Jum'at, 24 Juni 2016 22:38 WIB
BANGKINANG, POTRETNEWS.com - Pedagang korban kebakaran di Pasar Sabtu Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri kini harus pasrah menerima musibah menimpa mereka. Kebakaran itu tidak menyisakan sedikitpun barang dagangan mereka. Seperti dialami Budiarto, salah seorang pedagang di pasar itu. Ia kehilangan tiga kios sekaligus. Perkiraan kerugian yang dialaminya mencapai Rp. 300 juta lebih.

"Itu masih kios saya yang tiga pintu. Belum lagi barang dagangan saya habis semua," ujar pedagang kelontong ini, Jumat (24/6/2016). Kini, Budiarto kelihangan mata pencahariannya. Ia tidak tahu mau berdagang dimana sementara waktu sampai kiosnya dibangun lagi."Di mana lagi kami berdagang?," keluhnya.

Meski pasrah, Budi tidak menyangka bakal ditimpa musibah menjelang Lebaran. Kebutuhan pasti meningkat. Ayah tiga anak ini mengaku, musibah tersebut akan berdampak pada perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

"Pasti berpengaruhlah. Sekarang saja nggak tau kemana cari uang lagi," ujar Budi. Ia berharap, Pemerintah dapat meringakan beban pedagang yang kini dirundung duka.

Budi menuturkan, api berasal dari kios penjual buah-buah tepat di sebelahnya. Api yang dipicu hubungan arus listrik pendek, dengan cepat menyambar tempat usahanya. Tak butuh waktu lama, api meratakan dengan tanah kiosnya yang semipermanen itu.

Pria 49 tahun ini sudah berjualan sejak pasar itu didirikan tahun 1985. Di pasar itu berdiri seratusan kios. Kebakaran menimpa bangunan di bagian depan pasar. Bagi pedagang yang kiosnya selamat, tetap beraktivitas seperti biasa. Sementara korban hanya bisa memandangi puing-puing sisa kebakaran. ***

Editor:
Akham Sophian

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Peristiwa, Kampar
wwwwww