Bergumul dengan Perampok, Anggota Polisi Tertembak Pistol Teman Sendiri

Bergumul dengan Perampok, Anggota Polisi Tertembak Pistol Teman Sendiri

ilustrasi

Senin, 13 Juni 2016 06:13 WIB
RENGAT, POTRETNEWS.com - Seorang bandit pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) berinisial Su tewas setelah bergumul dengan polisi saat akan ditangkap di Desa Kulim Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau. Namun, seorang polisi ikut tertembak saat penggerebekan di rumah pelaku perampokan tersebut. "Pelaku Su meninggal terkena tembakan dan kehabisan darah. Pelaku sempat berkelahi dengan polisi rebutan senjata api dalam pengerebekan," ujar Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni, melalui selulernya Minggu (12/6).

Dikatakan Abas, pelaku Su merupakan seorang residivis yang memiliki banyak kejahatan kriminal. Salah satunya aksi pencurian di Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Indragiri Hulu beberapa waktu lalu.

"Dari hasil dari penyelidikan, polisi menetapkan empat orang pelaku, dengan satu di antaranya adalah Su. Kemudian ditetapkan sebagai buronan," kata Abas.

Selanjutnya, polisi pun memburu Su ke seluruh penjuru kabupaten Indragiri Hulu hingga kabupaten tetangga dengan koordinasi bersama kepolisian setempat.

"Pagi tadi, petugas awalnya mengamankan adalah AS (39) salah satu pelaku, lalu dilakukan pemeriksaan intensif oleh di Polsek Lubuk Batu Jaya," kata Abas.

Setelah mendapat keterangan AS, petugas kemudian mencari keberadaan Su yang diketahui posisinya tidak jauh dari penangkapan pertama. Polisi pun melakukan penggerebekan di kediamannya yang beralamat di Desa Kulim Jaya.

"Saat akan dilakukan penangkapan, dia melawan petugas dengan senjata tajam dan mencoba merebut pistol petugas hingga terjadi perkelahian," ucap Abas.

Menurut Abas, petugas sempat memberikan tembakan peringatan namun Su tetap melawan sehingga petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dengan penembakan terukur pada bagian kaki.

"Tembakan tersebut ternyata tembus sehingga menyasar ke petugas polisi yang berada di posisi berlawanan saat mengepung pelaku," kata Abas.

Akibat tembakan itu, pelaku meninggal saat dibawa ke rumah sakit. Sementara seorang polisi bernama Brigadir Hendrik Saputra yang berkelahi dengannya terkena peluru tembusan tubuh Su.

"Peluru yang terkena ditubuh petugas kita akhirnya berhasil dicabut setelah operasi pengangkatan proyektil," ujar Abas.

Saat ini, jenazah pelaku telah diserahkan ke keluarga dan keluarga menerima kepergian Su. Sementara petugas saat ini masih terus melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya.

"Ada dua pelaku perampokan lainnya yang masih dikejar petugas kita di lapangan. Kita peringatan agar mereka menyerahkan diri," tegas Abas.***


editor: wawan s
sumber: merdeka.com

Kategori : Peristiwa, Inhu
wwwwww