Pemprov Riau Percepat Pembebasan Lahan Jalur Kereta Api Pekanbaru-Dumai

Pemprov Riau Percepat Pembebasan Lahan Jalur Kereta Api Pekanbaru-Dumai

Ilustrasi.

Minggu, 12 Juni 2016 22:28 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pemerintah Provinsi Riau mempercepat pembebasan lahan jalur rel kereta api ruas Dumai-Pekanbaru yang merupakan bagian dari jalur kereta api Trans Sumatera, baik pembebasan lahan yang berstatus milik negara maupun milik masyarakat. "Pak Menteri (Menteri Perhubungan) mengatakan railway Sumatera harus menjadi prioritas, jadi kita melaporkan persiapan panitia baik itu dalam tahap pengerjaan ataupun pembebasan lahan yang statusnya masih milik negara dan masyarakat," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Minggu (12/6/2016).

Dikatakan pria yang akrab disapa Andi Rachman itu, sosialisasi pembebasan lahan milik masyarakat masih terus gencar dilakukan, ini menandakan bahwa proyek pembangunan di sektor infrastruktur tersebut terus berjalan.

"Panitia turun kelapangan untuk proses pengerjaan dan sekaligus sosialisasi pembebasan lahan, kita akan menyampaikan laporan yang lengkap kepada Menhub sejauh mana perkembangan yang terjadi," sebutnya.

Untuk diketahui, trans sumatera merupakan proyek pembangunan rel kereta api yang menghubungkan seluruh provinsi di Pulau Sumatera. Jalur kereta api sudah mulai dibangun tahun 2015 untuk daerah yang ada jalur kereta apinya.

Di Provinsi Riau melewati rute Pekanbaru-Kuantan Singingi-Jambi dan juga ada di Duri dan Dumai hingga ke Medan yang semua pembiayaannya ditanggung pemerintah pusat termasuk pembebasan lahan.

Pemerintah serius membangun jalur Trans Sumatera tersebut untuk mendukung aktivitas masyarakat dan mempermudah akses transportasi di Pulau Sumatera.

Presiden Joko Widodo direncanakan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau Juli 2016 mendatang, diharapkan Andi Rachman dalam kunjungan itu presiden sekaligus meresmikan dua proyek perhubungan di Riau yakni Tol Pekanbaru-Dumai dan jalur kereta api Trans Sumatera yang melintasi wilayah setempat.

Selain itu, kata dia, diharapkan kedatangan Presiden juga meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan Raya Pekanbaru yang sudah dibangun sejak 2010. Disamping tentunya Presiden menghadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Internasional di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

"Jadi presiden datang ke Riau bukan hanya meninjau tol, juga diharapkan sekaligus meninjau kereta api dan invesatasi lain, PLTU Tenayan Raya, kalau setuju daftarnya sudah ada dan nanti disampaikan," sebutnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Sumber:
Beritasatu.com

wwwwww