Arsyadjuliandi Rachman, Resmi sebagai Gubernur Riau, Presiden Jokowi: Harus Terjun ke Lapangan, Jangan Kerja di Belakang Meja Saja…

Arsyadjuliandi Rachman, Resmi sebagai Gubernur Riau, Presiden Jokowi: Harus Terjun ke Lapangan, Jangan Kerja di Belakang Meja Saja…

Presiden Joko Widodo melantik empat gubernur dan dua wakil gubernur di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/5/2016).

Rabu, 25 Mei 2016 15:58 WIB
Mukhlis Wijaya
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Presiden Joko Widodo melantik empat gubernur dan dua wakil gubernur di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/5/2016). Empat gubernur yang dilantik ialah Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.

Adapun dua wakil gubernur yang dilantik ialah Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Said Ismail dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Paduka Paku Alam X.

Sebelum dilantik, para gubernur dan wakil gubernur terpilih itu menerima penyerahan petikan keputusan presiden terkait pengangkatan mereka.

Prosesi dilanjutkan dengan upacara pelantikan oleh Presiden.

"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur dengan sebaiknya dan seadilnya," kata Jokowi mendiktekan sumpah janji diikuti para gubernur dan wakil gubernur.

Hadir dalam pelantikan ini Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mendagri Tjahjo Kumolo, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti, para pejabat di lingkungan Istana, menteri Kabinet Kerja, serta sejumlah pimpinan dan anggota DPR.

Para gubernur yang dilantik ini menggantikan gubernur terdahulu yang tersandung kasus korupsi dan meninggal dunia.

Gubernur Sumatera Utara Teuku Erry Nuradi menggantikan Gatot Pudjo Nugroho yang tersandung kasus korupsi dana bantuan sosial di KPK.

Sementara itu, Arsyadjuliandi Rachman dilantik menjadi Gubernur Riau menggantikan Annas Mamun yang dinonaktifkan karena kasus korupsi alih fungsi lahan.

Kemudian, Nurdin Basirun dilantik menggantikan Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani yang meninggal dunia pada April 2016 lalu.

Sri Paduka Paku Alam X dilantik menjadi Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta menggantikan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam IX yang meninggal dunia pada November 2015.

Sementara itu, Sugianto Sabran dan Said Ismail adalah pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yang terpilih pada Pilkada serentak 2015, tetapi pelantikannya tertunda hingga saat ini.

"Saya harap gubernur dan wakil gubernur selalu mendekatkan diri ke rakyat, jangan kerja di belakang meja saja. Harus terjun ke lapangan," kata Jokowi.

Presiden Jokowi juga berpesan kepada mereka untuk menjalankan tugasnya dengan baik, dan mewujudkan apa yang telah dijanjikan dalam kampanye dahulu.

"Setelah ini sudara-saudara menjalankan tugas sejarah yang mahaberat, mewujudkan janji-janji saudara di daerah yang Anda pimpin, masyarakat daerah cukup pangan, menikmati listrik, transportasi dan pendidikan dan kesehatan yang baik," katanya.

Sementara, daerah yang mereka pimpin juga harus mempersiapkan persaingan dengan daerah lainnya. "Saudara-saudara harus mempersiapkan era kompetisi, erapersaingan dengan semangat kerja keras sehingga bisa menjadi bangsa pemenang," papar presiden. ***

Editor:
Mario Abdillah Khair

Sumber:
Kompas.com/Okezone.com

wwwwww