Home > Berita > Dumai

Warga Dumai Resah dengan Isu Tiap Awal Bulan Wanita Penghibur Masuk ke Mess TKA PT Paramita Bangun Sarana

Warga Dumai Resah dengan Isu Tiap Awal Bulan Wanita Penghibur Masuk ke Mess TKA PT Paramita Bangun Sarana

Penampakan seksinya TKA asal Cina yang dipekerjakan oleh PT Paramita Bagun Sarana di Dumai. (foto: goriau.com)

Jum'at, 20 Mei 2016 18:38 WIB
DUMAI, POTRETNEWS.com - Belum selesai cerita tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok yang dipekerjakan PT Paramita Bangun Sarana (PBS) di Kota Dumai, yang bercelana dalam ketika keluar mess (tempat tinggal, red), kali ini mencuat lagi isu jika setiap awal bulan ada wanita penghibur yang dengan sengaja dimasukkan ke mess tersebut. Informasi yang dirangkum media, wanita penghibur ini setiap awal bulan masuk ke mess TKA, dengan menggunakan tiga unit mobil. Dengan kehadiran wanita penghibur ini membuat resah masyarakat di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai Riau.

Untuk memasuki mess TKA bukan hal yang mudah, ada 3 lapis penjagaan untuk bisa masuk. Tidak hanya wanita penghibur, perilaku kehidupan TKA asal Tiongkok suka mengonsumsi minuman keras, seperti bir, terlihat dari tumpukan botol bir merk Anker yang ada di tempat sampah.

Menyikapi hal itu, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kota Dumai, Azwar Djas mengatakan dengan tegas, bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Dumai melalui instansi terkait harus melakukan sidak, sebagai pengawasan.

"Kita (FPI, red) siap mendampingi instansi tersebut saat melakukan sidak. Kalau terjadi kemaksiatan di suatu tempat, warga sekitar minimal 40 rumah keliling menanggung risikonya. Itu menurut hadis Rasullulah," jelas Azwar, Jumat (20/5/2016).

Masih dikatakannya, menurut hadis nabi, kalau nampak kemungkaran, wajib diubah (dimusnahkan, red), dengan kekuasaan, dengan lisan atau dengan niat (hati, red).

"Kita wajib menghalau segala kemaksiatan yang terjadi disini. Ini melayu ini bukan daerah mereka sendiri, yang seenaknya melakukan hal-hal tidak baik," ujarnya. Sementara itu Manajemen PT PBS saat dihubungi, enggan membicarakan hal tersebut. ***

Editor:
Akham Sophian

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Dumai, Umum
wwwwww