Begini Kronologi Penangkapan Tahanan yang Kabur dari RS Bhayangkara Polda Riau oleh Tim Khusus Antibandit Polres Kuansing

Begini Kronologi Penangkapan Tahanan yang Kabur dari RS Bhayangkara Polda Riau oleh Tim Khusus Antibandit Polres Kuansing

Is saat diamankan Polsek LTD pada 10 Mei 2016 lalu.

Senin, 16 Mei 2016 20:29 WIB
TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com - Kerja keras Kepolisian Resort Kuantan Singingi (Kuansing), Riau selama tiga hari membuahkan hasil. Is (33) tahanan yang kabur dari RS Bhayangkara Pekanbaru berhasil ditangkap di Sungai Lala, Indragiri Hulu (Inhu), Senin (16/5/2016) sore. Dari informasi yang dirangkum, tersangka kasus pencurian sawit tersebut beberapa kali mencoba mengelabuhi petugas. Tapi tidak berhasil.

Setelah dinyatakan kabur pada Sabtu (14/5/2016) subuh, sekira pukul 04.30 WIB, Polres Kuansing langsung membentuk tim untuk memburu Is. Setidaknya ada tiga tim yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Kuansing AKP Imron Teheri.

Sebelum bergerak, polisi menginterogasi istri tersangka. Dari situ didapat informasi bahwa Is kabur ke arah Indragiri Hilir (Inhil) lewat Pelalawan dan Inhu. Aparat kepolisian sempat kehilangan jejak. Namun, setelah berkoordinasi dengan Polres Inhu dan jajaran serta Polres Inhil. Ternyata, Is memiliki istri kedua di Kempas Inhil.

Polisi kemudian meminta bantuan mertua Is dan akhirnya istri mudanya pulang. Tapi, Is kembali menghilang. Kendati demikian, istri mudahnya bersedia membantu polisi.

Ketika petugas mencari di Inhu, Is menyampaikan pesan kepada istrinya bahwa dirinya sudah sampai di Tembilahan. Polisi menduga, dia SMS demikian karena tahu keberadaan istrinya bersama polisi. Bahkan, ada seorang teman tersangka yang juga menghubungi istrinya memberitahu Is sudah di Tembilahan.

Tidak hanya itu, Is juga sempat menghubungi teman lainnya di Inhu agar meminjamkan uang senilai Rp500 ribu. Namun, karena mengetahui temannya tersebut bersama polisi, ia batal untuk bertemu yang awalnya direncanakan di sebuah kontrakan.

Tak lama berselang, Is kembali meminta bantuan terhadap temannya berupa uang tunai dan dua buah helm. Namun, sebelum ia bertemu temannya, polisi terlebih dahulu menangkap Is.

Sementara itu, Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi P, SIk membenarkan penangkapan terhadap Is. Ia ditangkap di Inhu dan saat ini sudah berada di Polres Kuansing. "Benar, tersangka sudah kita tangkap dan saat ini sudah berada di Polres Kuansing," ujar Edy, Senin (16/5/2016) malam.

Dikatakan Edy, Is sempat menghubungi seorang petugas kesehatan di Keritang Inhil guna operasi pengangkatan peluru senapan angin. Ia meminta istri mudanya menghubungi petugas medis tersebut.

"Is kita tangkap berkat kerja sama antara Polres Kuansing bersama Polres Inhu beserta jajaran. Penangkapan tepat dilakukan sekitar pukul 16.30 WIB," ujar Edy.***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Kuansing, Inhu, Hukrim
wwwwww