Manajer Anak Usaha Sinar Mas Group di Dumai Akui Ada Pekerja Kasar Dibawa dari Tiongkok, Bertugas di Bagian Dapur

DUMAI, POTRETNEWS.com - Project Manager PTParamita Bangun Sarana (PBS), Herman Tolik Maka Abdullah mengaku bahwa di PBS terdapat 149 TKA yang berasal dari Tiongkok. Dua di antaranya adalah tenaga kerja wanita, yang bekerja di bagian administrasi dan dapur konsumsi pekerja. Sedangkan pekerja lainnya bekerja untuk sejumlah bidang. Seperti tenaga ahli, welder atau penyambungan hingga tenaga kasar.

BACA: Anak Usaha Sinar Mas Group di Dumai Gunakan WNA sebagai Pekerja Kasar

"Kita akui ada juga TKA yang bekerja kasar. Namun mereka merupakan tenaga yang dibawa langsung perusahaan pengerjaan Oleo Chemical," terang Herman.

Kedatangan para TKA ini, kata Herman dilakukan secara bertahap. Setiap rombongan kedatangan TKA sekitar 30 orang. Rombongan TKA yang datang dilaporkan kepada instansi terkait.

Saat ini sekitar 300 TKA masih bekerja pada tiga perusahaan di bawah naungan Sinar Mas Group. Yakni PBS, PT Energi Sejahtera Mas (ESM) dan PT Ivo Mas Tunggal. Kebanyakan dari mereka berasal dari Tiongkok. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
Tribunpekanbaru.com