Home > Berita > Umum

Kala Siswa SMP se-Riau Jadi Pengelola Media dan Karyanya Langsung Dinilai Para Juri Lomba

Kala Siswa SMP se-Riau Jadi Pengelola Media dan Karyanya Langsung Dinilai Para Juri Lomba

Peserta serius menyimak ketentuan lomba yang disampaikan Ketua Dewan Juri LKJS SMP se-Riau, Dr Junaidi SS MHum.

Jum'at, 13 Mei 2016 16:15 WIB
Muhammad Maulana
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Untuk menularkan ”virus” menulis, melatih menjadi wartawan sesungguhnya hingga pengenalan manajemen keredaksian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau menyelenggarakan Lomba Karya Jurnaslistik Siswa (LKJS) SMP yang diikuti 60 sekolah dari 12 kabupaten dan kota di provinsi ini. Menurut Ketua Dewan Juri LKJS SMP se-Riau, Dr Junaidi SS MHum, acara yang berlangsung sejak 12 hingga 15 Mei 2016 di salah satu hotel di Pekanbaru ini akan diisi dengan beberapa kegiatan, di antaranya lomba menulis buletin, dan kunjungan lapangan ke media.

”Sejak kemarin (12 Mei, red) semua peserta telah tiba di tempat acara. Hari ini jadwalnya mengikuti lomba buletin yang karyanya langsung dinilai juri dan besok berkunjung ke media untuk menjawab rasa penasaran para peserta lomba yang ingin mengetahui cara kerja wartawan mulai dari lapangan hingga dapur redaksi dan akhirnya terbit menjadi sebuah koran atau media siber (online). Lusa (15 Mei, red) mereka kembali ke daerah masing-masing," kata dia, di sela-sela acara, Jumat (13/5/2016).

Junaidi menyebut, salah satu tujuan diselenggarakan LKJS tersebut untuk menularkan ”virus” menulis dan memperkenalkan dunia jurnalistik sejak dini kepada siswa tingkat SMP. "Melalui lomba ini diharapkan tiap sekolah itu nantinya ada media sekolah. Kalau dulu yang ada hanya sekadar mading (majalah dinding, red), mudah-mudahan sekarang meningkat menjadi buletin atau majalah sekolah," ucapnya.

Harapan lain, dia menginginkan, siswa dari sekolah yang sudah berpartisipasi dalam LKJS ini mampu membuat buletin sesuai dengan kemampuan sekolahnya. "Kita mendorong sekolah-sekolah di Riau agar menerbitkan buletin. Kalau sanggup menerbitkan satu kali dalam satu semester, bagus. Sekali dua atau tiga bulan juga sangat elok," ujarnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww