Home > Berita > Riau

Pasrah, PLN Mengaku Tak Bisa Berbuat Banyak Atasi Pemadaman Bergilir di Riau

Pasrah, PLN Mengaku Tak Bisa Berbuat Banyak Atasi Pemadaman Bergilir di Riau

Ilustrasi.

Jum'at, 06 Mei 2016 19:28 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pemadaman bergilir masih sering terjadi di Riau. Terutama saat beban puncak atau malam hari. Celakanya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengaku belum bisa berbuat banyak untuk mengatasi hal tersebut. Alasannya, pasokan listrik di wilayah tersebut masih mengandalkan provinsi tetangga. "Dalam satu bulan terakhir terutama April sampai sekarang, pasokan listrik di sistem interkoneksi Pulau Sumatera mengalami penurunan. Hal ini disebabkan beberapa mesin pembangit di Sumatera Selatan dan Sumatera Utara terganggu," kata Kepala Bidang Sumber Daya Manusia dan Umum PLN Riau dan Kepulauan Riau Dwi Suryo Abdullah, seperti diberitakan Antara, Jumat (6/5/2016).

Menurutnya, penurunan pasokan listrik di Riau saat beban puncak, pukul 18.00 WIB hingga jam 22.00 WIB, pada April lalu mencapai 100 Mega Watt. Kini menyusut hingga menjadi sekitar 25 sampai 30 megawatt.

Alhasil, PLN kudu melakukan pemadaman bergilir pada malam. Durasi pemadaman bisa mencapai dua jam. "Mau bagaimana lagi, kondisi pasokan listrik di Riau saja masih mengandalkan jaringan interkoneksi. Kalau dilihat 25 hingga 30 megawatt memang cukup besar. Tapi itu faktanya saat beban puncak."

Maryam, warga Kabupaten Bengkalis, mengeluhkan pemadaman tersebut. Menurutnya, pemadaman membuat pulsa listrik cepat habis dan berpotensi merusakkan barang elektronik. "PLN kerap kali melakukan pemadaman dan hampir setiap malam hal itu terjadi," katanya.

"Jika sebelumya pulsa dapat digunakan dengan waktu lumayan lama. Sekarang karena sering mati lampu, ya jadi cepat habis. Lagi pula khawatir kami dengan barang elektronik yang digunakan, karena sering mati lampu. Takut semuanya rusak."

Hal senada diungkapkan Anton. Pria 51 tahun itu menyebut pemadaman bisa dilakukan dua kali dalam sehari. "Pemadaman listrik seperti minum obat saja. Malam sudah padam, pagi lagi atau sebaliknya, siang padam, malam padam lagi." ***

Editor:
Akham Sophian

Sumber:
Merdeka.com

Kategori : Riau, Umum
wwwwww