Home > Berita > Inhu

Setrap dan Tampar Junior Pakai Sepatu, Karyawati Bandara Japura Rengat Dipolisikan

Setrap dan Tampar Junior Pakai Sepatu, Karyawati Bandara Japura Rengat Dipolisikan

Ilustrasi.

Rabu, 04 Mei 2016 11:33 WIB

RENGAT, POTRETNEWS.com - Seorang karyawati Bandara Japura Rengat, Dewi Adriany (23) menjadi korban penganiayaan seniornya, inisial FC (26). Korban dianiaya dengan cara disuruh jungkir balik, dan bahkan bagian wajah korban dipukul menggunakan sepatu.

Tidak terima dengan tindakan pelaku, korban yang tinggal di komplek perumahan Bandara, Jalan Lintas Timur, Kecamatan Lirik itu melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Lirik.

Informasi yang berhasil dihimpun dari pihak kepolisian, peristiwa itu terjadi pada Senin (2/5/2016) sore. Saat itu korban tengah berada di rumahnya dan didatangi pelaku bersama rekan satu kantornya yang diketahui berinisial GAS.

Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo melalui Paur Humas Polres Iptu Yarmen Djambak, Selasa (3/5/2016) menyebutkan bahwa, kejadian itu diduga akibat perselisihan antara keduanya.

"Sore itu, pelaku dan rekannya mendatangi rumah korban, sambil berkata pada korban, "Ooo ini yang namanya Dewi", pelaku langsung menendang pintu dan berkata "Saya tidak mau junior menjelek-jelekan nama baik saya," sebut Yarmen menirukan ucapan pelaku.

Tak cukup sampai di situ, pelaku memerintahkan korban untuk jungkir, rolling dan sikap tobat selama lebih kurang 90 menit dan korban disuruh berdiri. Pelaku juga memukul wajah bagian kiri korban dengan menggunakan sepatu kerjanya.

Masih merasa kurang puas, pelaku menindak korban dengan cara memerintahkan korban untuk jungkir dan sikap push up, hingga pelaku meninggalkan korban sekitar pukul 18.15 WIB.

Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami bengkak dan memar pada bagian wajah. Bahkan, selain korban Dewi, perbuatan tidak terpuji itu juga dilakukan pelaku terhadap korban lain yang diketahui bernama Osa Dias Berian (22) yang juga merupakan karyawati Bandara Japura.

"Korban Osa juga mengalami bengkak dan memar pada bagian wajah, bahkan salah satu mata korban mengalami pendarahan. Sebagai tindak lanjut, saat ini kasus penganiayaan dua karyawati itu masih dalam penyelidikan Polsek Lirik," pungkasnya.***

editor: wawan s
sumber: GoRiau.com

Kategori : Inhu, Peristiwa
wwwwww